Page 265 - Catatan Peradaban Islam
P. 265

 Al-Fauz Al-Akbar

                  Al-Fauz Al-Ashgar
                  Tajarrib Al-Umam
                  Uns  Al-Farid  (kesenangan  yang  tiada  taranya  yang
                  berisi  kumpulan-kumpulan  anekdot,  syair,  dan
                  pribahasa)
                  Tartib Assaadah (tentang akhlak dan politik)

                  Al-Mushtafa  (yang  terpilih  yang  berisi  syair-syair
                  pilihan)

                  Jawidan Khirad (kumpulan ungkapan Bijak)
                  Al-Jami’ (tentang Jamiah)

                  Assiyar (tentang aturan hidup)
                  Kitab Asyribah (kitab tentang minuman)

                  Tahzib Al-Akhlak (pembinaan akhlak)
                 Bagian  terpenting  dari  pemikiran  filosofis  Ibnu
            Miskawaih  ditunjukkan  pada  etika  dan  moral.  Ia  seorang
            moralis  dalam  arti  sesungguhnya.  Masalah  moral  ia
            bicarakan dalam tiga bukunya; Tartib Assa’adah, Tahdzib Al-
            Akhlak, Jawidan Khirod.
            Tuhan, Ruh dan Nabi dalam Pandangannya
                 Di dalam bukunya Al-Fauz Al-Ashgar, Ibnu Miskawaih
            berbicara  tentang  pembuktian  adanya  Tuhan,  tentang  ruh
            serta  macam-macamnya  dan  tentang  kenabian.  Ketika
            berbicara  mengenai  Tuhan  ia  menggunakan  istilah  first
            mover (penggerak pertama), dengan sifat dasar  esa, abadi,
            dan  non  materil.  Ibnu  Miskawaih  juga  membawa  konsep
            emanasi yaitu bahwa wujud pertama yang memancar dari


            258 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270