Page 268 - Catatan Peradaban Islam
P. 268

Keutamaan  dan  keunggulannya  karena  pengejaran
               pengetahuan,   fungsinya   yang   esensial,   dan   juga
               kejijikkannya  pada  sesuatu  yang  bersifat  jasmani  atau
               materi.  Keutamaan  kemudian  dapat  diukur  dengan  kadar
               penanaman dari apa yang tentu saja termasuk ke dalamnya,
               dan penghindaran diri dari semua yang dmiliki tubuh.
                   Apa  yang  mengistimewakan  manusia  dari  hewan-
               hewan lainnya ditegaskan secara lebih khusus adalah karena
               mereka mampu bertindak secara lebih suka-rela yang timbul
               dari refleksi dan pertimbangan yang dalam. Tindakan seperti
               itu  dibagi  menjadi  tindakan  yang  baik  dan  tindakan  yang
               buruk, yang utama dan yang jahat. Tindakan-tindakan utama
               didefinisikan  sebagai  “Yang  terjadi  dari  keinginan  dan
               prakarsa   manusia,   dalam    masalah-masalah    yang
               diperuntukan Tuhan baginya”. Sedangkan tindakan-tindakan
               jahat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan secara
               kehendak hati, “tetapi merintangi manusia untuk mencapai
               tujuan-tujuan yang didambakannya itu”
                   Dilihat  dari  keterangan  teologisnya  tentang  kebaikan
               dan  kejahatan,  dapat  diperlihatkan  bahwa  sampai  taraf
               tertentu  manusia  yang  dapat  mempertahankan  sifatnya
               sebagai hewan rasional, ia akan dijamin dengan kebahagiaan
               baik dalam kehi-dupan sekarang (dunia) maupun kehidupan
               yang akan datang (akhirat). Meskipun demikian, mengingat
               tujuan-tujuan  yang  akan  dicapai  manusia  untuk  bahu-
               membahu dengan manusia yang lain dalam mencapai tujuan
               mereka dan cinta-mencintai sejauh masing-masing diri itu
               menemukan  kelengkapan  atau  kesempurnaannya  sendiri
               pada orang itu.
                   Pemilahan-pemilahan kecakapan  jiwa  yang melandasi
               teori  keutamaan  ini  pada  dasarnya  adalah  apa  yang  telah


                                                 Catatan Peradaban Islam | 261
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273