Page 269 - Catatan Peradaban Islam
P. 269

diterapkan  pada  masa  Plato.  Menurut  Miskawaih  jiwa
            memiliki tiga kecakapan:
                  Rasional atau malakuti yang terletak pada otak

                  Apetitif atau hewani yangterletak pada hati
                  Gairah atau nafsu terletak pada jantung.

                 Dari  ketiga  kecakapan  inilah  maka  dapat  dipahami
            bahwa  jiwa  yang  bersikap  moderat  dan  mendambakan
            pengetahuan  sejati,  yang  merupakan  obyeknya  yang
            sebenarnya.   Maka   keutamaannya    yaitu   ilmu   dan
            kebijaksanaan,  akan  tercapai.  Ketika  kecakapan  rasioanal
            mencari  obyeknya  sendiri,  maka  penguasaan  diri  dan
            kebajikan yaitu temperamen dan rekannya akan muncul dan
            menyertai-nya. Akhirnya kecakapan birahi akan diperintah
            oleh  kecakapan  rasioanl,  dan  lahirlah  kecakapan  lainnya
            berupa  keberanian.  Itulah  sebabnya  mengapa  keutamaan-
            keutamaan  prinsipil  dipandang  oleh  para  filosof  hanya
            terdiri  atas  empat  macam  keunggulan  dan  kesempurnaan
            dari yang tiga yaiu: kebijaksanaan, temperamen, keberanian,
            dan  keadilan.  Sedangkan  apabila  tak  melahirkan  sikap
            demikian justru akan lahir pula sikap perlawanannya yaitu;
            kebodohan, kikir, pengecut, dan tidak adil.
                 Keutamaan-keutamaan tambahan dapat dimasukkan ke
            dalam  keutaman  pokok  ini.  Karena  itu  di  bawah
            kebijaksanaan keutamaan-keutamaan berikut ini diberikan:
            kecerdasan,  ingatan,  kehati-hatian,  ketazaman  fikiran,  dan
            mau  menerima  pengajaran. Di  bawah temperamen  adalah
            kesederhanaan,   kelembutan,    kesabaran,   kebebasan,
            integritas, kepuasan, bertabiat baik, berdisiplin diri kepada
            Tuhan,  kedamaian,  martabat,  dan  kesalehan.  Di  bawah
            keberanian  adalah  kemurahan  hati,  satria,  ketabahan,
            ketenangan, ketulusan hati, kemuliaan, suka bergaul, lembut

            262 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274