Page 84 - Catatan Peradaban Islam
P. 84
Secara moral ia menampakkan suatu gambar yang sejati
dari para Nabi. Dalam ketakutan kepada Allah dan kesalehan,
kerendahan hati, kehidupan yang sederhana dan mencukupi
dirinya sendiri, ketulusan dan pengabdian kepda kebenaran,
kesabaran dan kerelaan, serta dalam semangat
penyanggahan diri dan ia pulalah yang selalu menjadi
andalan Rasulullah dalam setiap pembelaan Nabi di berbagai
macam peperangan dan perkembangan Islam.
Keberadaannya dalam setiap pertempuran begitu
menggoyahkan hati lawan dan merasa putus asa apabila
berhadapan dengannya.
Dan Umar pulalah yang banyak mnemani Rasulullah
dalam menjalankan semua keperluan Rasulullah. Dan dalam
banyak kesempatan Umar pulalah yang banyak bertanya
kepadanya tentang berbagai hal, baik masalah hukum
maupun permasalahan yang menyangkut
ketatapemerintahan yang dijalankan oleh Rasulullah. Hal ini
seperti terjadi dalam Perjanjian Hudaibiyah yang dalam
protesnya seakan-akan perjanjian itu merugikan umat Islam
dan menunjukkan kelemahan muslimin di hadapan kafir
Quraisy. Namun dengan kebijaksanaan Rasulullah yang
mengetahui bahwa Umar yang dengan kekuatannya ingin
melawan semua tindakan zalim mereka menyarankan
bahwa Rasulullah menge-tahui sesuatu yang belum ia
ketahui sebelumnya. Dan memang perjanjian Hudaybiyah
yang secara lahir merugikan umat Islam dan
menguntungkan kafir membuat Umar marah dan kehabisan
kesabarannya. Sebab dalam perjanjian tersebut disebutkan
bahwa kaum muslimin harus kembali ke Madinah pada
tahun itu, semua orang Quraisy yang datang kepada mereka
harus dikembalikan sedangkan orang muslim yang datang
kepada mereka tidak dikembalikan. Kemu-dian Rasulullah
Catatan Peradaban Islam | 77