Page 85 - Catatan Peradaban Islam
P. 85

juga  tidak  dibolehkan  untuk  menuliskan  nama-nya  dalam
            perjanjian  tersebut  dengan  nama  Rasulullah.  Tekanan-
            tekanan inilah yang memancing kemarahan Umar. Dan yang
            membuat ia semakin marah adalah usaha orang-orang kafir
            untuk  memaksakan  semua  orang  yang  datang  pada
            negerinya untuk menengok keluarganya dipaksakan untuk
            kembali  pada  agama  mereka,  atau  akan  men-dapatkan
            siksaan yang amat kejam. Begitulah betapa kegigihan Umar
            di  samping  Rasulullah  untuk  terus  menjaga  dan  membela
            harga diri Islam serta kelestariannya.

            Sifat-sifat Umar bin Khattab yang menjadi
            Teladan Umat
                 Dalam banyak hal, ada sifat Umar yang sangat unik yang
            bukan hanya dalam pandangan orang Muslim saja tepai juga
            terhadap  orang  kafir  itu  sendiri.  Ia  adalah  manusia  yang
            sangat ditakuti dalam segala hal. Dan walaupun telah masuk
            Islam, pandangan orang terhadapnya tidaklah berubah. Dan
            sifat  ini  seakan  telah  melekat  dan  telah  menjadi  bagian
            hidupnya.  Ketegasannya  selalu  menjadi  pembicaraan  para
            masyarakat  Arab  saat  itu.  Dan  hal  ini  tampak  dalam
            perkataannnya  ketika  ia  menghadapi  orang  yang  sangat
            takut  kepadanya.  Ia  berkata;  “Saya  mendengar  bahwa
            banyak orang yang takut akan kekerasanku, dan saya tahu
            kalau  mereka  mengatakan  “Sesungguhnya  Umar,  dia
            bersikap  keras  terhadap  kami  sedangkan  Rasulullah  saw.
            berada  di  tengah-tengah  kami.  Kemudian  ia  dia  bersikap
            keras  sedangkan  Abu  Bakar  adalah  pemimpin  kami
            sedangkan  dia  bukan.  Lalu  bagaimana  jikalau  ia  menjadi
            pemimpin  kami?  Maka  barangsiapa  yang  mengatakan
            demikian ia benar apa yang ia katakan. Sesungguhnya aku
            telah bersama Rasulullah Saw, dan aku adalah pembantu dan
            pesuruh  beliau.  Dan  tidak  ada  satu  orang  pun  yang  bisa


            78 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90