Page 33 - Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah Adil Ka’talino, Bacuramin Ka’saruga, Basengat Ka’jubata
P. 33
Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengajarkan
peserta didik tentang perilaku, keterampilan dan sikap hidup yang
sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat khususnya
bangsa Indonesia sehingga peserta didik memiliki kecerdasan
emosional yang baik, memiliki kecerdasan intelektual dan
kecerdasan spiritual yang baik. Pendidikan karakter adalah gerakan
nasional menciptakan sekolah yang menumbuhkan etika siswa
yang bertanggung jawab dan peduli dengan memodelkan dan
mengajar karakter yang baik melalui penekanan pada nilai-nilai
universal yang kita semua bagi. Pendidikan karakter merupakan
upaya untuk menanamkan dalam diri siswa nilai-nilai etis inti seperti
kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan penghargaan
diri sendiri dan orang lain.
Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk
kepribadian peserta didik yang efektif sehingga dapat mengambil
keputusan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi di
kehidupan sehari-hari. Masa depan dunia remaja tergantung pada
karakter masa mudanya dan bagaimana peserta didik
memanifestasikan diri ketika menjadi warga negara
dewasa. Karakter cerdas, komprehensif, efektif akan berkontribusi
secara signifikan terhadap masa depan positif yang dibutuhkan
dunia. Pendidikan karakter dapat dilaksanankan berbasis kearifan
lokal. Kearifan lokal adalah nilai-nilai kebaikan yang merupakan
kecerdasan manusia yang dimiliki oleh daerah tertentu yang
menjadi pandangan hidup masyarakat dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
26 Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah
Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata