Page 38 - Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah Adil Ka’talino, Bacuramin Ka’saruga, Basengat Ka’jubata
P. 38
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang
dimilikinya seoptimal mungkin
3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan,lingkungan
masyarakat serta lingkungan kerjanya
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam
studi,penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat,
maupun lingkungan kerja.
Layanan bimbingan klasikal disajikan oleh Guru BK atau
Konselor dengan menggunakan berbagai teknik layanan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Manfaat layanan klasikal antara
lain sebagai wadah atau media (Modul Diklat Implementasi
Kurikulum 2013 untuk Guru BK/Konselor, 2014) sebagai berikut:
1. Terjalinnya hubungan emosional dan kondusif antara Guru BK
dengan peserta didik/klien.
2. Terjadinya komunikasi langsung antara Guru BK dengan
peserta didik/klien yang memberikan kesempatan bagi peserta
didik/ klien dapat menyampaikan permasalahan kelas/pribadi di
kelas,
3. Terjadinya tatap muka, dialog dan observasi Guru BK terhadap
kondisi peserta didik dalam suasana belajar di kelas,
4. Terbahsanya berbagai materi yang mendorong pengembangan
kemampuan diri dan kemampuan pengendalian peserta didik.
5. Pengembangan pikiran, perasaan, sikap dan kehendak,
tindakan dan tanggung jawab peserta didik/klien sebagai upaya
pencegahan, penyembuhan, perbaikan, pemeliharan, dan
pengembangan kemampuan partisipasi mereka
Proses Menyusun Materi Bimbingan Klasikal
Layanan klasikal bukanlah kegiatan mengajar atau
menyampaikan materi pelajaran sebagaimana matapelajaran yang
dirancang dalam kurikulum pendidikan di sekolah, melainkan
Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah
Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata 31