Page 42 - Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah Adil Ka’talino, Bacuramin Ka’saruga, Basengat Ka’jubata
P. 42
6. Melakukan evaluasi pemberian layanan format klasikal perlu
dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses, tepat tidaknya
layanan yang diberikan dan perkembangan sikap dan perilaku
atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan.
7. Tindak lanjut dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu
layanan format klasikal. Kegiatan tindak lanjut senantiasa
mendasarkan pada hasil evaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Peran Konselor dalam Bimbingan Klasikal
Guru BK atau konselor bertanggung jawab penuh dalam
(membangun atau melaksanakan), memanage (mengatur atau
mengelola) dan memimpin proses layanan yang diberikan kepada
seluruh peserta didik. Di samping itu, dapat bekerjasama dengan
guru mata pelajaran ketika membangun atau melaksanakan,
mengatur atau mengelola dan memimpin kegiatan. (Modul Diklat
Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BK/Konselor, 2014)
Praktik Bimbingan Klasikal
1. Menyusun rencana pelaksanaan bimbingan klasikal
Rancangan disusun menggunakan format yang mudah
dilaksanakan, materi dipilih berdasarkan (hasil pengamatan
Guru BK, analisis kebutuhan peserta didik menggunakan
instrument tertentu, asumsi teori yang diyakini mempunyai
pengaruh terhadap perkembangan peserta didik, kebijakan
sekolah/pemerintah yang harus diberikan kepada peserta
didik), metode layanan berpusat pada peserta didik aktif
menemukan pengalaman belajar, dan evaluasi proses dan
hasil. Hal-hal yang harus ada di dalam format Rencana
Pelaksanaan Layanan minimal memuat (1) adanya tujuan yang
akan dicapai, (2) materi yang akan diberikan, (3) langkah-
Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah
Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata 35