Page 13 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 13

persaingan antarbangsa yang semakin kompetitif. Tahun 2018 telah
                  memasuki era industri 4.0 dimana peningkatan peran teknologi.


                      Proses  pembangunan  karakter  bangsa  (national  character
                  building) telah mendapat posisi dalam kebijakan pemerintahan, yang

                  tercantum dalam program revolusi mental. Pembentukan karakter
                  dapat diterjemahkan dalam materi-materi mata –pelajaran PKn di

                  sekolah  dasar/MI.  Materi-materi  tersebut  menyangkut  yaitu

                  pembelajaran  individu  sebagai  insan  Tuhan  Yang  Maha  Esa,
                  makhluk sosial dan warga Negara Indonesia; pembelajaran sejarah

                  perjuanmgan  bangsa  Indonesia  dan  semangat  kebangsaan;
                  pembelajaran  kerangka  sosial  budaya  masyarakat  Indonesia  dan

                  kebangaan sebagai bangsa Indonesia; pembelajaran Pancasila dan
                  UUD  NRI  Tahun  1945;  pembelajaran  Hak  Asasi  Manusia;

                  pembelajaran  demokrasi;  hukum  dan  penengakkan  hukum;  dan

                  pembelajaran komunikasi sosial budaya Indonesia dan karakter WNI
                  baru  ditransfer  menjadi  konseptual  dan  teoritik  Civic  Education

                  (PKn) telah lama jauh sebelum itu mengharuskan perlunya ketiga

                  komponen pokok tersebut, Branson, dkk. (1999) mengembangkan
                  PKn yang bermutu. Hal ini seperti yang diajukan oleh  Center for

                  Civic  Education  pada  tahun  1994  dalam  National  Standards  for
                  Civics  and  Government.  Ketiga  komponen  pokok  tersebut,  yaitu

                  civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions. PKn paradigma
                  baru ini sering dikenal sebagai PKn yang bermutu. Dikatakan PKn

                  yang  bermutu  karena  memiliki  pengetahuan  kewarganegaraan

                  (civic  knowledge),  yang  berbasis  pada  keilmuan  yang  jelas  dan
                  relevan  bagi  masyarakat  demokratis,  memiliki  ketrampilan




                                                  8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18