Page 158 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 158
SHARING DENGAN TEMAN
SISWA KRITIS GURU KREATIF
DINDING KELAS DAN LORONG – LORONG PENUH
DENGAN HASIL KARYA SISWA:
ARTIKEL, POSTER, GAMBAR, DLL.
LAPORAN KEPADA ORANG TUA BUKAN HANYA
RAPOR TETAPI JUGA HASIL KARYA SISWA.
Sebagaimana telah dikemukan sebelumnya, bahwa PBK yang
dianut dalam KBK mata pelajaran Kewarganegaraan adalah belajar
secara kontekstual atau menerapkan prinsip – prinsip CTL dalam
proses belajar Kewarganegaraan. Namun apabila dicermati bahwa
inti CTL sendiri berupa inkuiri, maka sesungguhnya bukan hal yang
baru bagi PKn/Kewarganegaraan. Sebab inkuiri merupakan metode
yang memang harus dikemban atau inheren dalam PKn. Begitu pula
dengan portofolio, yang sebenarnya dapat dinyatakan sebagai
pengembangan inkuiri yang didokumentasikan dan dikompetisikan.
Bagaimana penerapan civic skills dan karakter kewarganegaraan
dalam PBK ? Tentang hal ini dapat dijelaskan bahwa tuntutan dalam
PKn untuk mengembangkan ketrampilan dan karakter
kewarganegaraan, sesungguhnya telah terakomodasi dalam CTL
maupun portofolio. Hal itu dapat ditunjukkan, misalnya ketika siswa
diminta untuk menentukan posisi/sikap tentang isu
kewarganegaraan hal ini termasuk dalam komponen
konstruktivisme dari CTL. Kemudian misalnya, ketika siswa
dituntut untuk melakukan bertanya , berdskusi secara sopan-santun,
150