Page 154 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 154

baru dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa-apa yang sudah
                  dilakukan.  Siswa  mengendapkan  apa  yang  baru  dipelajarinya

                  sebagai struktur pengetahuan yang baru, yang merupakan pengayaan
                  atau revisi dari pengetahuan sebelumnya. Misalnya, ketika pelajaran

                  berakhir, siswa merenung “ Kalau begitu pemahaman saya selama

                  ini  bahwa  Bupati/Gubernur  dalam  rangka  otonomi  daerah  harus
                  berasal  dari  putra  daerah  adalah  salah  !  Mestinya,  dengan

                  pengetahuan  yang baru saya  pelajari  ini,  bisa  berasal  dari  daerah
                  mana  saja  dari  wilayah  RI  yang  penting  mampu  memimpin  dan

                  memajukan daerah serta mensejahterakan rakyat “.
                  Praktik  refleksi  dalam  pembelajaran,  yaitu  Guru  pada  akhir

                  pembelajaran  menyisakan  waktu  sejenak  agar  siswa  melakukan

                  refleksi. Pelaksanaan refleksi berupa :
                  pernyataan langsung tentang apa – apa yang

                  diperolehnya hari itu catatan atau jurnal di buku siswa


                        kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu

                  diskusi


                        hasil karya


                  Penilaian  yang  sebenarnya  (Authentic  Assesment).  Asesment
                  adalah proses pengumpulan data yang bisa memberikan gambaran

                  perkembangan  belajar  siswa.  Data  yang  dikumpulkan  melalui

                  penilaian  (assesment)  ditekankan  untuk  membantu  siswa  agar
                  mampu mempelajari (learning how to learn), bukan ditekankan pada

                  diperolehnya  sebanyak  mungkin  informasi  di  akhir  periode




                                                 146
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159