Page 152 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 152
dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Dalam pandangan
konstruktivisme strategi untuk memperoleh lebih diutamakan
dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat
pengetahuan. Untuk itu tugas guru adalah menfasilitasi proses
tersebut dengan :
(1) menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa,
(2) memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan
idenya sendiri, dan
(3) menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka
sendiri dalam belajar.
Menemukan (Inquiry). Menemukan merupakan bagian inti dari
kegiatan pembelajaran berbasis CTL. Pengetahuan dan ketrampilan
yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat
fakta – fakta, tetapi hasil menemukan sendiri. Langkah – langkah
kegiatan inkuiri :
1) Merumuskan masalah;
2) Mengamati atau melakukan observasi untuk mendapatkan
informasi pendukung;
3) Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar,
laporan, bagan, tabel, dan karya lain;
4) Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada
pembaca, teman sekelas, guru, atau audien yang lain.
Bertanya (Questioning). Pengetahuan yang dimiliki seseorang ,
selalu bermula dari „bertanya‟. Bertanya dipandang sebagai
kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai
144