Page 32 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 32

untuk  mempelajari  bahan  pelajaran  yang  berbentuk  masalah
                  wawasan  kewarganegaraan.  Pembelajaran  materi  wawasan

                  kewarganegaraan  dalam  mata  PKn  merupakan  proses  dan  upaya
                  dengan  menggunakan  pendekatan  belajar  kontekstual  untuk

                  mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan

                  karakter  warga  negara  Indonesia,  khususnya  dalam  keterampilan
                  kewarganegaraan.


                      Pendekatan belajar Metode pemecahan masalah dapat dilakukan
                  misalnya  pada  saat  dihadapkan  pada  pembelajaran  yang  memuat

                  pengembangan  wawasan  kewarganegaraan  seperti  tentang  partai
                  politik  bagaimana  melakukan  memperkuat  wawasan  pengetahuan

                  fungsi kabinet sebagai sarana demokrasi yang berperan membantu

                  presiden  sebagai  mandataris  MPR  melaksanakan  ketetapan/
                  keputusan  MPR  dan  peraturan  perundangan  lainnya  secara

                  profesional,  jujur,  dan  penuh  tanggung  jawab.  Presiden  sebagai
                  kepala  negara  dan  kepala  pemerintahan  merupakan  sarana

                  demokrasi yang berperan sebagai pemimpin bangsa dan negara, dan

                  manajer pemerintahan yang cerdas, demokratis, dan religious.

                      Salah  satu  model  pembelajaran  yang  dapat  mengakomodasi

                  materi  ini  yaitu  Model  pembelajaran  berbasis  Portofolio.  Model
                  Pembelajaran berbasis Portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan

                  peserta  didik  dengan  maksud  tertentu  dan  terpadu  yang  diseleksi
                  menurut  panduan-panduan  yang  ditentukan.  Panduan-panduan  ini

                  beragam  tergantung  pada  mata  pelajran  dan  tujuan  penilaian
                  portofolio (Winataputra, dkk. 2008).






                                                  27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37