Page 35 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 35
pendidikan sasarannya adalah semua warga negara untuk
meningkatkan kualitas partisipasi warga negara dalam kehidupan
politik, dengan menggunakan pendekatan sosial budaya dan
kependidikan.
Pengembangan kemampuan partisipasi kewarganegaraan
adalah visi dan misi serta pendekatan dari pendidikan
kewarganegaraan, yang sasarannya seluruh warga negara, dan dapat
dilakukan pada lembaga pendidikan persekolahan. Yang
dilaksanakan baik di kelas maupun di luar kelas, bertujuan dalam
kerangka pembentukan warga negara yang partisipatif (socio civic
behaviours).
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan bertujuan
memperkuat partisipasi warga negara, yang dikembangkan dalam
kurikulum sekolah, yang dilihat dari sasarannya lebih khusus warga
negara dalam usia sekolah. Oleh karena itu, secara keilmuan
bersumber pada konsep dasar partisipasi warga negara dalam ilmu
politik dengan menggunakan pendekatan psikologis untuk
kepentingan pendidikan. Disajikan dalam bentuk PKN sebagai
modal pendidikan, yang mengembangkan nilai partisipasi warga
negara politik warga negara, dan Tata Negara.
Pembelajarannya lebih menekankan kepada pengembangan
bernalar dan bersikap serta bertindak demokratis melalui
pengembangan kemampuan pengambilan keputusan (decision
making process) melalui proses pembelajaran.
Pembelajarannya lebih diutamakan terhadap peningkatan
kemampuan, untuk mengenal dan memecahkan masalah yang
30