Page 22 - Public Service
P. 22
Proses Inovasi
Model klasik layanan publik dari inovasi yang dirancang
oleh pembuat kebijakan dan diimplementasikan oleh manajer
publik. Ini bukan lagi satu-satunya atau bahkan strategi yang
optimal. Jika kita mulai dari asumsi bahwa sebagian besar, jika
tidak semua, organisasi perlu berinovasi karena dunia yang lebih
luas dinamis, maka kita perlu lebih memahami tentang
bagaimana inovasi dibina, didukung, dipertahankan, dan
diterapkan. Semakin lama, inovasi adalah proses 'bottom-up' dan
'sideways-in' sebagai proses 'top-down'.
Borins (Hartley, 2005) mencatat bahwa inovasi dari bawah
ke atas lebih sering terjadi di sektor publik daripada yang
diharapkan oleh kebijaksanaan yang diterima. Individu yang
memulai dan mendorong inovasi ini bertindak sebagai
pemimpin informal… Politisi dan pegawai negeri senior
menciptakan iklim organisasi yang akan mendukung atau
menahan inovasi dari bawah. Selain itu, inovasi melalui jaringan
profesional dan pengelola juga merupakan bentuk inovasi yang
potensial, terutama difusi inovasi yang seringkali membutuhkan
adaptasi lokal, bukan sekedar adopsi. Apa keuntungan dan
kerugian relatif dari inovasi top down, bottom up dan lateral
untuk jenis inovasi tertentu, dan tentang 'proses inovasi' melalui
kemunduran dan hambatan.
Inovasi dalam Tata Kelola
Penelitian tentang inovasi di sektor publik yang cenderung
berfokus pada pemberian layanan. Ada relatif sedikit tentang
inovasi dalam pemerintahan. Ada banyak tulisan tentang
bentuk-bentuk baru tata kelola, tetapi isu-isu ini umumnya tidak
dibahas dari perspektif inovasi (yaitu dalam hal apa pergeseran
15