Page 18 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 18
Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
4. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi,
mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat; dan
5. Herkivits, kebudayaan adalah bagian dari
lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
Jadi, kebudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan aspek
kehidupan manusia baik material maupun nonmaterial. Sebagian
besar ahli mengartikan kebudayaan seperti ini kemungkinan besar
sangat dipengaruhu oleh pandangan evolusionisme, yaitu suatu teori
yang mengatakan bahwa kebudayaan itu akan berkembang dari
tahap yang sederhana menuju tahap yang lebih kompleks.
C. Pengertian Nilai Budaya
Beranjak dari dua definisi sebelumnya tentang pengertian nilai
dan pengetian budaya, maka dapat dikatakan bahwa, nilai budaya ini
pada umumnya berasal dari (1) agama, (2) sistem budaya tertentu
termasuk ke dalamnya adat dan tradisi, (3) kebajikan dan ajaran
tertentu yang berkembang dan diikuti oleh sekelompok manusia
dalam suatu budaya, (4) paham-paham kepercayaan atau lazim
disebut kebatinan dan mistisisme, dan (5) alam semesta (Yasin dan
Liadi, 2007: 3).
Koentjaraningrat (dalam Effendi dan Sabhan, 2007: 7-8)
mengatakan, “nilai budaya adalah tingkat pertama
kebudayaan ideal atau adat. Nilai budaya adalah lapisan
abstrak dan luas ruang lingkupnya. Tingkat ini adalah
ide-ide yang mengonsepsikan hal-hal yang paling
bernilai dalam kehidupan masyarakat”. Sistem nilai
budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam
alam pikiran sebagian besar masyarakat mengenai hal-
hal yang harus mereka anggap amat bernilai dalam
9