Page 149 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 149
Taman Alam Pantai Sabaru
Taman Alam Sabaru itu adalah salah satu ikon daerah Sabaru.
Pada tahun 19-an itu merupakan taman alam tempat wisata. Pesona
alam yang sangat asri sangat disukai, terutama untuk refresing pada
akhir tahun ajaran atau acara perpisahan sekolah atau pun orang-
orang dari Palangka Raya untuk menikmati suasana alam yang sejuk
dan sangat damai.
Daerah ini juga terkenal kelestariannya. Itu pertanda Datu
Surung tidak menyukai kerusahan hutan, sehingga di situ tak satu
pun pohon atau sejenis tumbuh-tumbuhan yang di rusaknya. Beliau
suka memelihara alam, terbukti pohon-pohon di sekitar Taman
Alam itu tertata rapi tanpa ada orang yang terlihat memeliharanya,
konon di situ ada juga penunggunya yang sudah menjadi sahabat dari
Datu Surung. Datu Surung sangat bersahabat dengan alam dan
makhluk halus atau makhluk gaib. Beliau juga di kenal dengan tokoh
Dayak yang berkarisma. Kelebihan yang ia miliki sangat luar biasa, itu
didapatkan tidaklah cuma-cuma. Datu Surung memperolehnya
dengan penuh perjuangan, pengorbana, dan usaha.
Kini semenjak beliau sudah tidak ada Taman Alam Pantai Sabaru
itu tidak terjaga lagi. Tanaman yang ada habis ditebang seperti
bajakah dan tanaman-tanaman lain. Semua itu tidak lepas dari
keserakahan manusia. Terkadang alam bisa menjadi marah dan
mahluk yang tinggal di situ pun merasa terusik karena kehidupan
mereka juga terganggu. Tidak jarang ada kejadian-kejadian aneh
yang terjadi, mungkin mereka mahluk gaib juga bisa murka dengan
tempat mereka yang mulai tercemar dan di nodai oleh orang-orang
usil dan jahat.
Beberapa kali terjadi pembunuhan dan peristiwa lainnya.
Wataknya manusia yang serakah dan tidah mau bersahabat dengan
alam, maka sering juga terdapat kejadian aneh yang mereka alami
138 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah