Page 29 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 29
“uuyy…” ucap makhluk besar itu. Suara semakin dekat sehingga
suasana berubah menjadi hening. Untuk yang ketiga kalinya
Busu Timang memanggil dengan seruan yang sama.
“Darrrr” suara atap gubuk seperti ditimpa pohon besar dan
seluruh gubuk bergetar. Suasana semakin mencekam disertai
suara perabotan rumah luluh lantah dan terhempas tak karuaan.
Makhluk besar itu menampakkan dirinya sembari mendekati
Busu Timang. Matanya terbelalak dengan mulut yang sangat
lebar hendak memakan Busu Timang. Dengan sigap Kangkang
Kajarau menyergap dari balik pintu menelungkupkan keba pada
tubuh makhluk besar itu, menusuk makhluk tersebut dengan
tombak. Makhluk besar itu tak bisa bergerak dan tumbang
menerobos lantai gubuk. Kangkang kajarau loncat dan
memenggal kepala makhluk besar itu dengan kapak.
Makhluk besar itupun mati di tangan Kangkang Kajarau.
Akhirnya, tidak ada lagi yang menggangu kehidupan kakak
beradik tersebut. Mereka akhirnya bisa menjalani kehidupan yang
damai dan tentram di dalam hutan tanpa perlu merasa khawatir dan
takut lagi. Kangkang kajarau dan Busu Timang menjalani rutinitas
berladang dan berburu seperti sebelumnya.
TAMAT
18 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah