Page 67 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 67
memberikan jawaban atas persyaratan yang diajukan oleh Bawi
Kuwu.
“Aku menerima syaratmu, tetapi aku minta waktu untuk bisa
memenuhi keinginanmu.” Tutur Bandar.
“Aku akan memberikan waktu untukmu dan aku akan
menunggumu untuk datang kembali dengan membawa orang
tuaku.”
Bandar kembali ke kampung halamannya untuk bermusyawarah
dengan orang tuanya. Setibanya di kampung dia menceritakan
kepada orang tuanya syarat yang diajukan oleh Bawi Kuwu, orang
tuanya menyarankan meminta pendapat kepada tokoh adat
mengenai hal ini. Beberapa tokoh adat menyarankan Bandar untuk
bertapa dan meminta petunjuk kepada leluhurnya. Bandar pun mulai
mendatangi sebuah gua dan mulai melakukan pertapaannya. Setelah
beberapa hari melakukan ritual itu Bandar mendapatkan wangsit
berupa suara, dia menanyakan bagaimana bisa menghidupkan orang
yang sudah meninggal, suara itupun memberi petunjuk bahwa ada
dua syarat untuk bisa menghidupkan kembali orang yang sudah lama
meninggal. Pertama harus menemukan kepala, kedua harus mencari
minyak yang bernama Danum Kaharingan Belum.
Disinilah perjalanan Bandar dimulai, dia harus bisa mendapatkan
kembali bagian tubuh orang tua Bawi Kuwu yang telah hilang,
berdasarkan kisah yang Bandar tau kepala orang tua Bawi Kuwu
dibawa oleh Ketua Rampok yang bernama Tugal Iman, dia harus
mencari di mana keberadaan Tugal Iman, dan juga harus mencari di
mana letak Danum Kaharingan Belum.
Bandar mulai menyisir dari satu kampung ke kampung lainnya,
berdasarkan petunjuk nama yang dia peroleh dia mendapatkan
informasi bahwa Ketua Rampok itu tinggal di Desa Batu Menyapan,
56 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah