Page 75 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 75

KISAH DARI BUKIT RAWI

                                    Oleh: Lukman Juhara


               I
                  nilah  cerita  menurut  yang  punya  kisah.  Cerita  bermula  dari
                  sebuah  perkampungan  Bukit  Rawi.  Kampung  Bukit  Rawi
                  merupakan  wilayah  dengan  hutan  hijau  lebat  yang  begitu
               menawan. Flora tumbuh subur dan memberikan penghidupan yang
               penuh  harapan  bagi  penduduk  secara  turun-temurun.  Begitu  juga
               fauna juga hidup bebas berkeliaran dalam ekosistem yang damai.
                   Penduduk  Kampung  Bukit  Rawi  dan  sekitarnya  terbiasa  hidup

               dengan  alam  dan  memanfaatkan  hasil  alam  dalam  kesehariannya.
               Dari  hutan  mereka  bisa  mendapatkan  bermacam  buah-buahan,
               seperti durian, rambutan, langsat, ramania, dan rambai. Mereka juga
               berladang  dengan  leluasa  menanam  ubi  kayu,  ketela  rambat,  dan
               talas.  Dari  sungai  dan  rawa-rawa  di  sekitarnya  mereka  bisa
               mendapatkan  berbagi  jenis  ikan  air  tawar,  seperti,  gabus,  lele,
               papuyu, dan sepat.
                   Di  Kampung  Bukit  Rawi  tinggallah  pemuda  belia  yang
               merupakan  kakak  beradik.  Pemuda  yang  lebih  tua  bernama
               Menteng  Bahat  dan  adiknya  bernama  Agau  Bahat.  Kedua  orang
               tuanya telah meninggal dunia. Meskipun tak lagi berayah dan beribu,
               mereka  tetap  memiliki  semangat  hidup  yang  menyala-nyala.  Sejak
               masih anak-anak mereka sudah terbiasa hidup mandiri.
                   “Kalian memang anak-anak yang luar biasa. Kalian seperti kedua
                   orang tua kalian. Ketika masih hidup, Ayah dan Ibumu adalah
                   orang  yang  gigih  dalam  bekerja  dan  memberikan  banyak

                   manfaat  sampai  tua  hingga  akhir  hayat,”  kata  Janang  Tagah,
                   Kepala Kampung Bukit Rawi memberikan pujian.



               64 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80