Page 77 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 77

kebutuhan  lain,  misalnya  menukarkan  buah  durian  dan  langsat
               dengan alat-alat pertanian di pasar.
                   Mereka  juga  membuat  berbagai  macam  peralatan  dari  rotan
               dan kulit kayu, misalnya untuk membuat keranjang, tempat duduk,
               dinding, dan atap rumah. Mereka sering bertukar  atau berjual beli
               dengan  penduduk  dari  luar  kampung  sesuai  kesepakatan  dan
               perdamaian.
                   Bahan makanan sehari-hari penduduk Kampung Bukit Rawi juga
               kebanyakan diambil dari alam bebas atau hutan. Sebagian ada juga
               yang  merupakan  hasil  bercocok  tanam  di  ladang  atau  lahan  yang
               begitu luasnya. Selain tanaman padi, ada juga berbagai jenis umbi-

               umbian,  seperti  ubi  kayu  dan  talas  sebagai  penghasilan  sekaligus
               sebagai makanan pokok sehari-hari.
                   Bahan lauk-pauk untuk makanan sehari-hari pun mereka dapat
               memperolehnya dari alam sekitar. Dengan kemauan berusaha dan
               bekerja, berbagai jenis ikan dapat mereka peroleh dari anak sungai
               dan  rawa-rawa.  Mereka  biasa  menangkap  ikan  dengan  peralatan
               yang dibuat sendiri, seperti kail,  lunta, dan tampirai. Bahkan, pada
               musim kemarau ketika air sungai dan rawa-rawa berkurang, mereka
               beramai-ramai dengan penuh canda tawa bisa menangkap ikan-ikan
               seperti  gabus,  lele,  papuyu,  dan  sepat  langsung  dengan  tangan
               kosong.
                   Waktu berlalu tiada berhenti. Musim berganti mengikuti putaran
               alam.  Tibalah  musim  kemarau.  Pada  musim  ini  ada  kegembiraan
               tersendiri bagi penduduk Bukit Rawi. Rawa-rawa dan sungai-sungai
               kecil  sangat  berkurang  airnya.  Banyak  ikan  yang  dapat  ditangkap.
               Bahkan, tanpa harus menggunakan alat penangkap ikan, seperti kail,

               lunta,  dan  tampirai  pun  mereka  dapat  memperolehnya.  Hanya
               dengan  keterampilan  tangan  yang  sudah  terbiasa  mereka  dapat
               menangkap ikan-ikan yang cukup besar.



               66 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82