Page 101 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 101
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
mengirimkan darah segar dan beroksigen kepada tiap
sel dan organ di dalam tubuh. Ia juga menerima darah
kotor memlalui pembuluh darah. Demikian pula, hati
batiniah memlihara jiwa dengan memancarkan kearifan
dan cahaya, dan ia juga menyucikan kepribadian dan
sifat-sifat buruk. Hati memiliki satu wajah menghadap
ke dunia spiritual, dan satu wajah lagi menghadap ke
dunia diri-rendah dan sifat-sifat buruk kita.
Jika hati jasmaniah terluka, maka kita menjadi sakit. Jika
mengalami kerusakan berat, maka kita pun meninggal
dunia. Jika hati batiniah kita terjangkit sifat-sifat buruk
dari nafs (atau diri-rendah), maka kita akan sakit
secara spiritual. Jika hati tersebut secara keseluruhan
didominasi oleh nafs, maka kehidupan spiritual kita pun
akan mati.
Jalaluddin Rakhmat mengambil hubungan analogi dari
hati fisik yang disebutkan dalam sebuah hadis Nabi dengan
hati spiritual.
Ketika Nabi mengatakan, ”Ada segumpal daging dalam
tubuh,” Nabi juga melambangkan peran hati dalam
kesehatan jiwa. Sebagaimana jantung memegang
peranan penting dalam kesehatan tubuh, maka begitu
pula hati. Ia memegang peranan amat penting dalam
kesehatan ruhani kita. Kalau hati rusak, maka seluruh
ruhani kita rusak; dan kalau kalau hati kita baik, maka
seluruh ruhani kita baik. (Jalaluddin Rakhmat, 1999: 70)
Yusuf Ali (1989) mengungkapkan secara agak samar
hubungan antara hati fisik (physical heart) dengan hati
spiritual ini dalam salah satu catatannya, yaitu:
A picture of horror. The evil ones, when they realise the
situation, will be dazed; their eyes will stare without
expression, and never move back; their necks will
be outstretched; their heads uplifted in terror of the
Judgment from on High; and their hearts become empty
of all hope or intelligence as the physical heart might
become empty of blood when the circulation stops. In this
state they will press forward to Judgment.
94