Page 106 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 106
Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal
bimbang (yataraddadun). (Qs. 9:45, 9:110)
n. Hati menjadi tempat menyembunyikan rahasia diri,
kendatipun Allah pasti mengetahuinya. (Qs. 3:167,
9:64, 4:63, 8:70, 33:51, 48:11)
o. Hati yang ada nifaq-nya karena ingkar dan berdusta.
(Qs. 9:77)
p. Hati yang di dalamnya ada keingkaran (munkirah),
sehingga melahirkan kesombongan. (Qs. 16:22)
q. Hati yang bertaqwa (taqwa al-qulub), yang menyebabkan
seseorang mengagungkan Tanda-tanda (sya‘a’ir) Allah.
(Qs. 22:32, 49:3)
r. Hati yang buta tidak melihat Tanda-tanda Allah. (Qs.
22:46)
s. Hati orang kafir berada dalam kesesatan (ghamrah) (
Qs. 23:63).
Penjelasan al-Qur’an di atas menunjukkan bahwa
keadaan-keadaan hati merupakan hasil timbal balik antara
tindakan atau perilaku manusia dan akibat-akibat hukum
spiritual yang secara otomatis mengenainya. Dengan kata
lain, keadaan hati ditentukan oleh dua hal: perbuatan
manusia dan hukum spiritual Allah. Kedua hal tersebut
dapat menciptakan keadaan hati manusia sehat, sakit, keras,
mati, kuat, lemah, fungsional dan disfungsional. Oleh karena
hukum spiritual itu berjalan otomatis, maka keadaan-
keadaan hati seperti tersebut di atas sepenuhnya tergantung
kepada bagaimana manusia memanagenya. Seperti halnya
hati fisik yang kehidupannya tergantung kepada, misalnya,
nutrisi dan vitamin yang relevan bagi kesehatannya;
demikian juga hati spiritual membutuhkan tindakan dan
perlakuan moral dan spiritual yang sesuai untuk menjamin
kesehatan dan kelangsungan hidupnya.
Memperhatikan modus penjelasan al-Qur’an mengenai
hati, sebagaimana diuraikan di atas, tampak sekali bahwa
sebagian besar ayat-ayat al-Qur’an mengungkapkan keadaan-
99