Page 102 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 102

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

                  Dalam catatan tafsir Yusuf Ali tersebut, akibat kejahatannya,
              hati orang yang zalim akan kehilangan segala harapan dan
              kecerdasan,  seperti  halnya  hati  fisik  yang  kehabisan  darah
              ketika peredaran darahnya berhenti. Yusuf Ali menyebutkan
              beberapa catatan mengenai pengertian hati, yaitu:
                 a.  Hati manusia adalah tempat harapan dan ketakutannya,
                    fondasi kehidupan moral dan spiritualnya.( Qs. 9:110)
                b.  Hati merupakan tempat kasih-sayang dan kenikmatan.
                    ( QS. 10:88.)
                 c.  Hati merupakan tempat fakultas akal (inteligence) dan
                    pemahaman,  jug  tempat  kasih sayang  (affection), dan
                    emosi (emotions).  (Qs. 22:46).
                d.  Hati bukan hanya merupakan tempat kasih  sayang,
                    melainkan juga tempat ingatan  dan pemahaman (Qs.
                    26:194).
                 e.  Hati (atau  dalam  hal ini dada) adalah  tempat  kasih-
                    sayang, emosi, dan perasaan, seperti ketakutan, sakit,
                    dan putus asa.  Qs. 40:18
                 f.  Hati, mencakup fakultas  akal  dan fakultas  perasaan
                    (the faculty of feeling). Pengaruh yang ditimbulkannya
                    adalah kebenaran murni, tidak ada ilusi di dalamnya.
                    (Qs. 53:11)
                  Jika dirangkum, pengertian hati (baik untuk kata qalb, s}

              adr, atau fu’a>d) menurut Yusuf Ali adalah  inti kemanusian
              (the  very core  of  their  being), (Qs. 47:29.)  tempat  fakultas
              inteligensi,  memori,  pemahaman, juga tempat afeksi,
              emosi, dan  perasaan  (feeling). Hati  juga  merupakan  tempat
              kenikmatan  (seat of  joy). Jika dikaitkan dengan pandangan
              mutakhir mengenai kecerdasan manusia, maka hati dalam
              pemahaman Yusuf Ali mencakup kecerdasan intelektual (IQ)
              dan kecerdasan emosional (EQ). Oleh karena kecerdasan
              spiritual (SQ) merangkum dua jenis kecerdasan, IQ dan EQ,
              maka  hati  merupakan  pusat  kecerdasan spiritual.  (Danah
              Zohar  dan Ian Marshall: 2000)  Sebagai pusat  kecerdasan

                                                                   95
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107