Page 175 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 175

HASSAN AL-BANNA


              “Kemerosostan yang telah melanda Mesir itu hanya dapat
              diatasi dengan kembali kepada Al-Quran dan hadits serta
              sirah Nabi Muhammad SAW. Islam membawa ajaran yang
                 sempurna, dan mencakup semua aspek kehidupan”.


                 Lahir di Mahmudiya, Mesir, 1906 dan wafat di Cairo 12
            Februari  1949.  Ia  adalah  salah  seorang  tokoh  pergerakan
            dan  pembaharuan  Mesir;  seorang  muslim  yang  taat,
            sederhana, ikhlas, dan gigih berdakwah serta berjuang demi
            menegakkan  ajaran  Allah  Swt.  Ia  lahir  dan  dibesarkan
            dalam lingkungan yang taat beragama, berpendidikan, kaya
            dan terhormat. Ayahnya, Syekh Ahmad Abdul Rahman, yang
            pernah  belajar  di  Universitas  Al-Azhar  pada  zaman  Syekh
            Muhammad  Abduh,  adalah  seorang  guru  dan  imam  di
            masjid  setempat  serta  pengarang  beberapa  kitab  agama,
            diantaranya kitab syarah Al-Hadis.

                 Semenjak  masa  kanak-kanak,  Hassan  Al-Banna  telah
            dididik  dan  diberikan  pelajaran  tentang  berbagai  bidang
            ilmu  agama  oleh  ayahnya.  Dimulai  memasuki  sekolah
            persiapan  dan  kemudian  melanjutkan  pelajarannya  ke
            sekolah pendidikan  guru  di  Damanhur.  Sejak  usia  belasan
            tahun ia juga aktif dalam kelompok tasawuf Hassafiyah. Di
            bidang fiqih dia adalah penganut mazhab Hanbali.
                 Setelah  tamat  dari  pendidikan  guru,  ia  melanjutkan
            studinya ke Universitas Daar Ulum Cairo. Di sini ia dikenal
            sebagai mahasiswa yang rajin, cerdas dan berbakat menjadi
            pemimpin.  Ia  berhasil  menyelesaikan  studinya  dalam
            universitas  tersebut  dalam  usia  21  tahun.  Kemudian  ia

            168 | Asep Solikin
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180