Page 171 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 171

“Akal, budi dan agama telah diperdayakan bid’ah
                 cinta asyik telah dikalahkan serba dagang semata.
                 Kau berserikat dengan benda

                 Ilmu yang memecahkan soal demi benda
                 Itu tak memberikan padamu apa-apa

                 Kecuali perkisaran zahir
                 Kematianmu mencanangkan kehidupan bagi dunia

                 Tunggulah sejenak, dan ketahuilah
                 Apa akhirnya kawan………”

                 Pemikiran-pemikiran  Sir  Muhammad  Iqbal  di  atas
            mempengaruhi  dunia  Islam  pada  umumnya,  terutama
            dalam  pembaharuan  di  India.  Ia  menimbulkan  paham
            dinamisme  dikalangan  umat  Islam  India  dan  menunjukan
            jalan yang  harus  mereka tempuh  untuk  masa  depan, agar
            umat  Islam yang  minortias  di anak  benua itu  dapat  hidup
            dari  tekanan-tekanan  luar.  Puncak  pemikirannya  tentang
            keberadaan  Muslim  di  anak  benua  ini  ketika  ia
            menyampaikan pendapatnya  di  depan  Panitia  Simon pada
            tahun  1930.  Iqbal  mengemukakan  rencananya  dalam
            mencari  penyelesaian  jalan  buntu  politik  di  anak  benua
            India.   Dengan   mensitir   pendapat   Renan,    Iqbal
            mengemukakan bahwa manusia itu tidak dapat diperbudak
            melalui  ras,  agama,  batas-batas  sungai,  atau  oleh  barisan
            gunung-gunung. Sekelompok besar manusia, yang memiliki
            pikiran sehat dengan hati yang penuh semangat, dapat saja
            membentuk kesadaran moral yang biasa disebut bangsa.



            164 | Asep Solikin
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176