Page 111 - Evaluasi Pembelajaran
P. 111
ahli dan uji pakar. Uji pakar atau peer review yang
intensif akan meningkatkan validitas teoretis
instrumen.
3. Validitas Empiris
Validitas empiris bermakna sebagai ukuran yang
menyatakan tingkat ketepatan instrumen sebagai alat
ukur, yang diperoleh dari pengujian instrumen secara
empiris di lapangan. Pengujian validitas empiris
dilakukan dari analisis terhadap hasil ujicoba instrumen
terhadap kelompok ujicoba. Pendekatan yang digunakan
lebih bersifat kuantitatif, karena skor hasil ujicoba
dianalisis menggunakan rumus-rumus statistika.
Validitas empiris yang diupayakan evaluator dapat
berupa satu jenis atau beberapa jenis validitas berikut
ini, tergantung dari kebutuhan pengukuran. Validitas
tersebut dapat berupa validitas butir instrumen, maupun
validitas instrumen secara keseluruhan sebagai sebuah
perangkat.
Jenis validitas empiris instrumen tersebut adalah :
a. Validitas konstruksi
Validitas konstruksi merupakan jenis validitas
butir instrumen, sehingga pengujiannya merupakan
pengujian terhadap skor setiap butir instrumen.
Validitas konstruksi adalah validitas yang
ditunjukkan oleh keterkaitan antar butir instrumen
sehingga terbangun konstruksi instrumen secara
keseluruhan. Ibarat konstruksi sebuah gedung,
bangunan gedung adalah instrumen pengukuran,
dan butir-butir pertanyaan instrumen merupakan
tiang-tiang dan bagian-bagian gedung yang saling
menopang sehingga membentuk bangunan tersebut.
Validitas konstruksi adalah kemampuan setiap butir
instrumen untuk menopang satu sama lain sehingga
membentuk skor hasil pengukuran yang diperoleh
responden, sehingga membentuk skor total atau skor
100