Page 88 - Evaluasi Pembelajaran
P. 88

yang  cocok  digunakan  untuk  mengukur  perilaku  lebih
                 mendalam.
                  - Jumlah peserta tes atau responden. Atas alasan teknis,
                   jenis  dan  bentuk  instrumen  tertentu  kurang  praktis
                   untuk  digunakan  pada  peserta  tes  atau  responden
                   dalam jumlah banyak. Pada pengukuran aspek afektif
                   misalnya,  jika  jumlah  respondennya  cukup  banyak,
                   maka teknik angket tertutup cenderung lebih praktis
                   digunakan  dibanding  teknik  wawancara  maupun
                   angket terbuka. Contoh lainnya adalah, tes berbentuk
                   uraian  lebih  tepat  jika  digunakan  pada  peserta  tes
                   yang jumlahnya sedikit.
                   Meskipun  demikian,  dalam  evaluasi  kadangkala
                 dibutuhkan  campuran  jenis  dan  bentuk  instrumen.
                 Misalnya  dalam  pengukuran  hasil  belajar  kognitif  sub
                 aspek C2 dan C4, evaluator dapat saja menggunakan soal-
                 soal  bentuk  PG  ditambah  dengan  beberapa  soal  bentuk
                 uraian.  Kombinasi  juga  dapat  dilakukan  jika  evaluator
                 ingin  mengukur  aspek  kognitif  sekaligus  aspek  afektif,
                 dengan  cara  menggunakan  tes  dan  angket  secara
                 bersamaan.
              5.  Menetapkan Jumlah Butir
                   Jumlah  butir  pertanyaan  atau  pernyataan  dalam
                 instrumen,    merupakan       faktor    yang     perlu
                 dipertimbangkan    dalam     penyusunan    instrumen.
                 Pertimbangan  tersebut  terkait  dengan  beberapa  hal
                 teknis berikut ini:
                  - Cakupan  luas  materi  ukur.  Semakin  banyak  butir
                   pertanyaan/pernyataan,  maka  semakin  luas  materi
                   ukur yang tercakup.

                  - Waktu  yang  tersedia  dalam  sekali  pengukuran.
                   Artinya, semakin banyak jumlah waktu yang tersedia
                   untuk  pelaksanaan  evaluasi,  maka  memungkinkan
                   untuk menggunakan jumlah butir yang lebih banyak.
                   Dalam praktiknya, bisa saja waktu yang tersedia untuk

                                                                     77
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93