Page 38 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 38
M. Fatchurahman |
kebahagiaan batin seseorang tidak semata-mata
disebabkan terpenuhinya kebutuhan material, namun
terdapat penyebab lain yang lebih hakiki, yaitu
kebutuhan meta-material seperti kebutuhan akan
spiritual.
Melihat tanda tanda kesehatan mental yang diurai pada
konsep tersebut maka ondisi pada saat ini akan lebih ringan
untuk dihadapi dengan satu penyadaran diri sepenuhnya
kepada kematangan spiritual dan kekuatan psikologis.
Secara implementatif, Sepi Indriati (2020) memberikan
beberapa kiat untuk menjaga kesejahteraan psikologis pada
masa pandemi ini, antara lain;
1. Sadari. Segera sadari dan belajar untuk menerima
kenyataan. Saat ini sudah bukan saatnya untuk
mengingkari kenyataan, panik dan menganggap kondisi
ini akan segera berlalu atau bersikap ‘denial’ terhadap
kenyataan yang terjadi. Bisa jadi kita hidup dengan
Covid-19 untuk beberapa bulan atau tahun mendatang
atau bahkan selamanya. Seperti kita hidup
berdampingan dengan jenis virus atau bakteri penyakit
lainnya selama ini. Sebaiknya kita bersikap tidak
menolak atau panik. Dengan menyadari dan menerima
kehadirannya akan membuat kita lebih bisa berfikir apa
yang akan kita lakukan selanjutnya. Jangan bikin hidup
kita menjadi tidak bermanfaat dengan hal-hal yang tidak
produktif dan mengingkari kenyataan.
2. Kenali. Cari tahu lebih detail tentang covid-19, mulai dari
mengenal apa itu Covid-19 (definisi, gejala dan cara
penularan), cara mencegah penyebarannya, bagaimana
protokol kesehatan dan implementasinya dalam
29