Page 43 - Belajar & Pembelajaran
P. 43

Sedangkan implikasi prinsip motivasi bagi guru tertampak pada perilaku-
          perilaku yang di antaranya adalah:
          1)  Memilih bahan ajar sesuai minat siswa.
          2)  Menggunakan metode dan teknik mengajar yang disukai siswa.
          3)  Mengoreksi  sesegera  mungkin  pekerjaan  siswa  dan  sesegera  mungkin
              memberitahukan hasilnya kepada siswa.
          4)  Memberikan  pujian  verbal  atau  non-verbal  terhadap  siswa  yang
              memberikan respons terhadap pertanyaan yang diberikan.
          5)  Memberitahukan nilai guna dari pelajaran yang sedang dipelajari siswa.

              Perilaku  yang  merupakan  implikasi  prinsip  perhatian  dan  motivasi  bagi
          guru  dapat  tertampak  lebih  dari  satu  perilaku  dalam  suatu  kegiatan
          pembelajaran.

          2.  Keaktifan.
              Para  guru  memberikan  kesempatan  belajar  kepada  para  siswa,
          memberikan  peluang  dilaksanakannya  implikasi  prinsip  keaktifan  bagi  guru
          secara  optimal.  Peran  guru  mengorganisasikan  kesempatan  belajar  bagi
          masing-masing  siswa  berarti  mengubah  peran  guru  dari  bersifat  didaktis
          menjadi  lebih  bersifat  mengindividualis,  yaitu  menjamin  bahwa  setiap  siswa
          memperoleh pengetahuan dan keterampilan di dalam kondisi yang ada (Sten,
          1988: 224). Hal ini berarti pula bahwa kesempatan yang diberikan oleh guru
          akan  menuntut  siswa  selalu  aktif  mencari,  memperoleh,  dan  mengolah
          perolehan  belajarnya.  Untuk  dapat  menimbulkan  keaktifan  belajar  pada  diri
          siswa, maka guru di antaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku berikut:
          1)  Menggunakan multi metode dan multimedia,
          2)  Memberikan tugas secara individual dan kelompok,
          3)  Memberikan  kesempatan  pada  siswa  melaksanakan  eksperimen  dalam
              kelompok kecil (beranggota tidak lebih dari 3 orang),
          4)  Memberikan tugas untuk membaca bahan belajar, mencatat hal-hal yang
              kurang jelas, serta
          5)  Mengadakan tanya jawab dan diskusi.

          3.  Keterlibatan langsung/berpengalaman.
              Guru  harus  menyadari  bahwa  keaktifan  membutuhkan  keterlibatan
          langsung siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun demikian, perlu diingat
          bahwa  keterlibatan  langsung  secara  fisik  tidak  menjamin  keaktifan  belajar.
          Untuk dapat melibatkan siswa secara fisik, mental-emosional, dan intelektual
          dalam  kegiatan  pembelajaran,  maka  guru  hendaknya  merancang  dan
          melaksanakan    kegiatan   pembelajaran   dengan    mempertimbangkan

          36 | Belajar dan Pembelajaran
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48