Page 72 - Belajar & Pembelajaran
P. 72

PENDEKATAN PEMBELAJARAN


              Perilaku belajar dapat ditemukan di sembarang tempat. Informasi lewat
          radio,  televisi,  surat  kabar,  majalah,  penyuluh,  film,  atau  wisatawan  mudah
          diperoleh.  Meluas  dan  cepatnya  informasi  tersebut  dapat  mempermudah
          perilaku  belajar.  Meskipun  demikian  kepedulian  tentang  "bagaimana
          membelajarkan orang" tampaknya belum memadai.
              Setelah  mempelajari  isi  dan  menyelesaikan  tugas-tugas  dalam  bab  ini,
          Anda diharapkan mampu:
          1.  Mengenal  pengertian  pembelajaran  dengan  mengorganisasikan  siswa
              secara individual, kelompok, dan klasikal.
          2.  Menganalisis  posisi  guru-siswa  dalam  pengolahan  pesan,  baik  secara
              expository maupun inquiry.
          3.  Mengenal  kemampuan-kemampuan  yang  akan  dicapai  pembelajar  di
              bidang kognitif, afektif, dan keterampilan.
          4.  Menerapkan proses pembelajaran secara deduktif dan induktif.

              Dalam kegiatan belajar-mengajar guru dihadapkan pada siswa. Siswa yang
          dihadapi oleh guru rata-rata satu kelas yang terdiri dari empat puluhan orang.
          Kemungkinan dapat terjadi seorang guru menghadapi sejumlah ratusan siswa.
          Hal  ini  menunjukkan  betapa  pentingnya  keterampilan  mengorganisasi  siswa
          agar  belajar.  Guru  juga  menghadapi  bahan  pengetahuan  yang  berasal  dari
          buku  teks,  dari  kehidupan,  sumber  informasi  lain  atau  kenyataan  di  sekitar
          sekolah.  Hal  ini  menunjukkan  betapa    pentingnya  keterampilan  mengolah
          pesan.  Pembelajaran  juga  berarti  meningkatkan  kemampuan-kemampuan
          kognitif,  afektif,  dan  keterampilan  siswa.  Kemampuan-kemampuan  tersebut
          diperkembangkan  bersama  dengan  pemerolehan  pengalaman-pengalaman
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77