Page 77 - Belajar & Pembelajaran
P. 77

kemungkinan  penemuan-penemuan,  dan  mendorong  terjadinya  emansipasi
          dengan penuh tanggung jawab.
              Perilaku  guru  dalam  hubungan  terbuka  tersebut  tetap  mengacu  pada
          kemandirian  siswa  yang  bertanggung  jawab;  hal  ini  perlu  dijaga  jangan
          terjerumus pada pemanjaan siswa.
              Peranan  guru  yang  sangat  penting  adalah  menjadi  fasilitator  belajar.
          Tujuannya  adalah  mempermudah  proses  belajar.  Cara  yang  dilakukan  guru
          antara lain adalah (i) membimbing siswa belajar, (ii) menyediakan media dan
          sumber  belajar,  (iii)  memberi  penguatan  belajar,  (iv)  menjadi  teman  dalam
          mengevaluasi  pelaksanaan,  cara,  dan  hasil  belajar,  serta  (v)  memberi
          kesempatan siswa untuk memperbaiki diri.

          d.  Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual
              Program  pembelajaran  individual  merupakan  usaha  memperbaiki
          kelemahan  pengajaran  klasikal.  Dari  segi  kebutuhan  pembelajar,  program
          pembelajaran  individual  lebih  efektif,  sebab  siswa  belajar  sesuai  dengan
          programnya  sendiri.  Dari  segi  guru,  yang  terkait  dengan  jumlah  pembelajar,
          tampak  kurang  efisien.  Jumlah  siswa  sebesar  empat  puluh  orang  meminta
          perhatian besar guru, dan hal itu akan melelahkan guru.
              Dari  segi  usia  perkembangan  pembelajar,  maka  program  pembelajaran
          individual cocok bagi siswa SLTP ke atas. Hal ini disebabkan oleh (i) umumnya
          siswa  sudah  dapat  membaca  dengan  baik,  (ii)  siswa  mudah  memahami
          petunjuk atau perintah dengan baik, dan (iii) siswa dapat bekerja mandiri dan
          bekerja sama dengan baik.
              Dari  segi  bidang  studi,  maka  tidak  semua  bidang  studi  cocok  untuk
          diprogramkan secara individual. Bidang studi yang dapat diprogramkan secara
          individual  adalah  pengajaran  bahasa,  matematika,  IPA,  dan  IPS  bagi  bahan
          ajaran tertentu. Bagi bidang studi musik, kesenian, dan olah raga yang bersifat
          perorangan, juga cocok untuk program pembelajaran individual.
              Program  pembelajaran  individual  dapat  dilaksanakan  secara efektif,  bila
          mempertimbangkan  hal-hal  berikut,  (i)  disesuaikan  dengan  kebutuhan  dan
          kemampuan siswa, (ii) tujuan pembelajaran dibuat dan dimengerti oleh siswa,
          (iii)  prosedur  dan  cara  kerja  dimengerti  oleh  siswa,  (iv)  kriteria  keberhasilan
          dimengerti  oleh  siswa,  dan  (v)  keterlibatan  guru  dalam  evaluasi  dimengerti
          siswa.

          e.  Orientasi dan Tekanan Utama Pelaksanaan
              Program  pembelajaran  individual  berorientasi  pada  pemberian  bantuan
          kepada setiap siswa agar ia dapat belajar secara mandiri. Kemandirian belajar
          tersebut  merupakan  tuntutan  perkembangan  individu.  Dalam  menciptakan

          70 | Belajar dan Pembelajaran
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82