Page 93 - Belajar & Pembelajaran
P. 93
guru perlu menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan
memperhitungkan waktu belajar serta selingan istirahat Dalam pengajaran
klasikal, menurut Rooijakker, kekuatan perhatian selama tiga puluh menit telah
menurun. Ia menyarankan agar guru memberikan istirahat selingan selama
beberapa menit. Dengan selingan istirahat tersebut, prestasi belajar siswa akan
meningkat kembali.
Perhatian siswa meningkat pada 15-20 menit pertama, kemudian turun
pada 15-20 menit kedua. Selanjutnya meningkat dan menurun kembali.
Kecenderungan menurunnya perhatian terjadi, sejajar dengan lama waktu
belajar. Oleh karena itu, disarankan memperhatikan Bagan 7.2B. Dengan
memberikan selingan istirahat, maka perhatian dan prestasi belajar dapat
ditingkatkan.
4. Mengolah Bahan Belajar
Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk menerima
isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa. Isi
bahan belajar berupa pengetahuan, nilai kesusilaan, nilai agama, nilai kesenian,
serta keterampilan mental dan jasmani. Cara pemerolehan ajaran berupa cara-
cara belajar sesuatu, seperti bagaimana menggunakan kamus, daftar logaritma,
atau rumus matematika. Kemampuan menerima isi dan cara pemerolehan
tersebut dapat dikembangkan dengan belajar berbagai mata pelajaran.
Kemampuan siswa mengolah bahan tersebut menjadi makin baik, bila siswa
berpeluang aktif belajar. Dari segi guru, pada tempatnya menggunakan
pendekatan-pendekatan keterampilan proses, inkuiri ataupun laboratori.
5. Menyimpan Perolehan Hasil Belajar
Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan
isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan menyimpan tersebut dapat
berlangsung dalam waktu pendek dan waktu yang lama. Kemampuan
menyimpan dalam waktu pendek berarti hasil belajar cepat dilupakan.
Kemampuan menyimpan dalam waktu lama berarti hasil belajar tetap dimiliki
siswa. Pemilikan itu dalam waktu bertahun-tahun, bahkan sepanjang hayat.
Biggs dan Telfer menjelaskan proses belajar di ranah kognitif tentang hal
pengolahan, penyimpanan, dan penggunaan kembali pesan. Proses belajar
terdiri dari proses pemasukan (input processes), proses pengolahan kembali
dan hasil (output pro-cesses), dan proses penggunaan kembali (activation
processes).
Proses belajar meliputi: (1) Proses penerimaan merupakan kegiatan siswa
melakukan pemusatan perhatian, menyeleksi, dan memberi kode terhadap hal
yang dipelajari. (2) Proses pengaktifan merupakan kegiatan siswa untuk
86 | Belajar dan Pembelajaran