Page 98 - Belajar & Pembelajaran
P. 98

oleh lingkungan siswa. Dengan kata lain aktivitas belajar dapat meningkat bila
          program pembelajaran disusun dengan baik.
              Program  pembelajaran  sebagai  rekayasa  pendidikan  guru  di  sekolah
          merupakan  faktor  ekstern  belajar.  Ditinjau  dari  segi  siswa,  maka  ditemukan
          beberapa faktor ekstern yang berpengaruh pada aktivitas belajar. Faktor-faktor
          ekstern tersebut adalah sebagai berikut:
          1.  Guru sebagai Pembina Siswa Belajar
              Guru  adalah  pengajar  yang  mendidik.  Ia  tidak  hanya  mengajar  bidang
          studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik generasi
          muda  bangsanya.  Sebagai  pendidik,  ia  memusatkan  perhatian  pada
          kepribadian  siswa,  khususnya  berkenaan  dengan  kebangkitan  belajar.
          Kebangkitan belajar tersebut merupakan wujud emansipasi diri siswa. Sebagai
          guru yang pengajar, ia bertugas mengelola kegiatan belajar siswa di sekolah.
              Guru yang mengajar siswa adalah seorang pribadi yang tumbuh menjadi
          penyandang profesi guru bidang studi tertentu. Sebagai seorang pribadi ia juga
          mengembangkan  diri  menjadi  pribadi  utuh.  Sebagai  seorang  diri  yang
          mengembangkan  keutuhan  pribadi,  ia  juga  menghadapi  masalah
          pengembangan  diri,  pemenuhan  kebutuhan  hidup  sebagai  manusia.  Dengan
          penghasilan  yang  diterimanya  tiap  bulan  ia  dituntut  berkemampuan  hidup
          layak  sebagai  seorang  pribadi  guru.  Tuntutan  hidup  layak  tersebut  sesuai
          dengan  wilayah  tempat  tinggal  dan  tugasnya.  Tinggal  di  sub-kebudayaan
          Indonesia  yang  berbeda  dengan  daerah  asal  merupakan  persoalan
          penyesuaian diri sendiri. Ada perilaku, norma, nilai, sub-kebudayaan lokal yang
          masih  harus  dipelajari  oleh  guru  yang  bersangkutan.  Di  satu  pihak,  guru
          mempelajari  perilaku  budaya wilayah tempat tinggal  bertugas. Di  lain  pihak,
          pada tempatnya warga masyarakat setempat perlu memahami dan menerima
          guru sebagai pribadi yang sedang tumbuh. Guru adalah seorang yang belum
          sempurna. Ketidaksempurnaan tersebut perlu dipahami, dan emansipasi guru
          menjadi  pribadi  utuh  juga  perlu  dibantu  oleh  warga  masyarakat  tempatnya
          bertugas.
              Guru juga menumbuhkan diri secara profesional. Ia bekerja dan bertugas
          mempelajari profesi guru sepanjang hayat. Hal-hal yang dipelajari oleh setiap
          guru  adalah  (i)  memiliki  integritas  moral  kepribadian,  (ii)  memiliki  integritas
          intelektual  berorientasi  kebenaran,  (iii)  memiliki  integritas  religius  dalam
          konteks  pergaulan  dalam  masyarakat  majemuk,  (iv)  mempertinggi  mutu
          keahlian bidang studi sesuai dengan kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi,
          dan seni, (v) memahami, menghayati, dan mengamalkan etika profesi guru, (vi)
          bergabung  dengan  asosiasi  profesi,  serta  (vii)  mengakui  dan  menghormati
          martabat  siswa  sebagai  klien  guru.  Dalam  mempelajari  profesi  keguruan
          tersebut, guru akan menghadapi masalah intern yang harus dipecahkan sendiri.

                                                         Masalah-Masalah Belajar | 91
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103