Page 104 - Penanganan Pasca Panen
P. 104
97
b. Penyortiran Buah Sawit
Buah kelapa sawit yang masuk ke Pabrik Kelapa Sawit, kualitas &
kematangannya harus diperiksa dengan baik. Proses pemeriksaan buah sawit
ini sering disebut sortir buah. Jenis buah yang masuk ke Pabrik Sawit pada
umumnya jenis Tenera atau jenis Dura. Kriteria matang panen merupakan
faktor yang sangat penting dalam pemeriksaan kualitas buah sawit di stasiun
penerimaan buah.
Pengangkutan tandan buah segar ke pabrik mempunyai peranan yang sangat
penting. Tandan buah hasil pemanenan harus segera diangkut ke pabrik untuk
diolah lebih lanjut. Pada buah yang tidak segera diolah akan meningkatkan
kandungan asam lemak bebas (ALB). Untuk menghindari hal tersebut, maksimal
8 jam setelah panen buah telah sampai di pabrik dan harus segera diolah agar
tidak terjadi kerusakan pada buah lebih lanjut maupun keterlambatan pengolahan.
Pemilihan alat angkut yang tepat dapat membantu mengatasi masalah kerusakan
buah selama pengangkutan (Mangoensoekarjo dan Semangun 2005).
2. Perebusan Buah’
Gambar 68. Perebusan Buah Sawit (Sterilizer) Menggunakan Lori (Sumber:
Dokumen Pribadi, 2017)
Perebusan atau sterilisasi buah dilakukan dalam sterilizer yang berupa bejana uap
bertekanan. Tujuan dari perebusan antara lain :
a. Mematikan enzim untuk mencegah kenaikan asam lemak bebas minyak yang
dihasilkan.