Page 107 - Penanganan Pasca Panen
P. 107
100
minyak produksi yang dihasilkan sebelum dikirim (Gambar
72). Storage Tank harus rutin dibersihkan secara terjadwal dan pemeriksaan
kondisi Steam Oil harus dilakukan secara rutin supaya temperaturnya terjaga,
selain itu apabila terjadi kebocoran pada pipa Steam Oil dapat mengakibatkan
naiknya kadar air pada CPO dan terganggunya proses pengolahan pabrik minyak
kelapa sawit/proses produksi industri kelapa sawit
A B
A A
Gambar 71. Minyak Kelapa Sawit Gambar 72. Storage Tank CPO (B)
Mentah/Crude Palm Oil (CPO) (A) (Sumber: Dokumen pribadi, 2017)
(Sumber: Dokumen pribadi, 2017)
Tabel 8. Syarat Mutu Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) (SNI 01-2901-2006)
No Kriteria uji Satuan Persyaratan mutu
1 Warna - Jingga kemerah
merahan
2 Kadar air dan kotoran %, fraksi masa 0,5 maks
3 Asam lemak bebas (sebagai %, fraksi masa 0,5 maks
asam palmitat)
4 Bilangan yodium g Yodium/100 50-55
g
Sumber: Badan Standardisasi Nasional
Pengolahan Biji Sawit
Stasiun yang mengolah biji sawit (nut) menjadi inti sawit (palm kernel)
disebut juga Pabrik Biji. Biji sawit terdiri dari cangkang dan inti sawit. Inti sawit
terletak didalam biji yang ditutupi oleh cangkang (seperti telur). Yang dibutuhkan
oleh konsumen semua yang ada di biji sawit, mulai dari cangkang sebagai bahan
bakar dan inti sawit sebagai bahan baku palm kernel oil.
Pre-treatment biji sawit sebelum diolah di Pabrik Biji sebenarnya sudah
dilakukan di Sterilizer Station. Pre-treatmentnya pengurangan kadar air inti sawit