Page 22 - Penanganan Pasca Panen
P. 22

15




                        3. Penyortiran
                        Badan  Penyuluhan  dan  Pengembangan  SDM  Pertanian  (2015)  menyarankan

                        bahwa setelah jagung terlepas dari tongkol, biji-biji jagung harus dipisahkan dari
                        kotoran atau apa saja yang tidak dikehendaki, sehingga tidak menurunkan kualitas

                        jagung seperti sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, kotoran selama

                        petik ataupun pada waktu pengumpulan. Hal ini untuk menghindari atau menekan
                        serangan  jamur  dan  hama  selama  dalam  penyimpanan.  Untuk  biji  yang  akan

                        digunakan  sebagai  benih  terutama  untuk  penanaman  dengan  mesin  penanam,
                        membutuhkan  keseragaman  bentuk  dan  ukuran  butirnya.  Pemisahan  ini  sangat

                        penting untuk menambah efisiensi penanaman dengan mesin. dengan cara ditampi
                        seperti pada proses pembersihan padi, akan mendapatkan hasil yang baik.

                        4. Penyimpanan

                        Jika tidak langsung dijual, jagung pipilan yang sudah dikemas dapat disimpan di
                        dalam  gudang.    Tujuan  penyimpanan  adalah  untuk  menjaga  agar  jagung  yang

                        disimpan  tetap  dalam  kondisi  prima  baik  secara  kualitas  maupun  kuantitas.

                        Penurunan  kualitas  dan  kuantitas  disebabkan  oleh  hama,  penyakit,  pecah  biji
                        (Merakati  et  al.,  2014).  Besarnya  kehilangan  dan  kerusakan  jagung  setelah

                        pemanenan  sampai  penyimpanan  berkisar  8,6  -  20,2%  yang  disebabkan  oleh
                        serangan  serangga,  jamur,  tikus,  kondisi  awal  penyimpanan,  cara  dan  alat

                        penyimpanan  serta  faktor  lingkungan  (Badan  Ketahanan  Pangan  dan  Penyuluh
                        Pertanian Aceh, 2009). .Jagung yang disimpan untuk benih juga harus dijaga agar

                        tetap  memiliki  daya  kecambah  dan  vigor  yang  tinggi.  Gudang  tempat

                        penyimpanan  harus  selalu  dalam  keadaan  kering  dan  lantainya  diberi  alas  dari
                        papan  kayu.  Selain  itu,  lantai  gudang  harus  disemprot  terlebih  dahulu  dengan

                        pestisida dan disinfektan agar biji jagung yang tersimpan terhindar dari serangan
                        hama dan penyakit pasca panen. Sirkulasi udara dalam gudang juga harus terjaga

                        baik  dan  diusahakan  kelembaban  gudang  selalu  rendah  untuk  mencegah
                        timbulnya  jamur.  Menggunakan  rak  sehingga  karung  dan  wadah  jagung  tidak

                        bersentuhan  langsung  dengan  lantai  Jika  masa  simpannya  tahunan,  biji  jagung

                        harus  dicek  secara  berkala  untuk  memastikan  tidak  ada  akibat  serangan  tikus,
                        burung,  hama  bubuk,  jamur  atau  bertunas  akibat  kontaminasi  air.  Cara

                        mengeceknya, diambil sampel biji jagung lalu diperiksa kondisinya. Jika ada yang
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27