Page 25 - Penanganan Pasca Panen
P. 25
18
Penjemuran dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Brangkasan kedelai dihamparkan di atas alas setebal 25 cm atau sedapat
mungkin didirikan. Dengan didirikan pengeringan dapat lebih merata.
2) Lakukan pembalikan brangkasan, terutama jika brangkasan dihamparkan.
3) Lakukan penjemuran sampai kadar air biji ± 17% yang ditandai dengan polong
sangat mudah pecah bila ditekan dengan jari. Penjemuran pada cuaca baik
memerlukan waktu sekitar 1-2 jam
Pengeringan brangkasan kedelai jangan sampai terlambat atau tertunda karena
dapat menimbulkan kerusakan hasil. Lama penundaan pengeringan 2 hari dapat
menyebabkan kerusakan kedelai hingga 32%, sedangkan penundaan 3, 4, dan 5
hari, masing-masing dapat menyebabkan kerusakan hasil kedelai sebesar 35%,
48%, dan 48,6%
b. Pengeringan Buatan
Pengeringan buatan dilakukan pada saat panenan bertepatan dengan musim
hujan. Hal ini perlu dilakukan karena brangkasan yang dipanen harus segera
dilakukan agar tidak mengalami penurunan kualitas.
Brangkasan diikat ditempatkan secara teratur pada rak pengeringan yang
terbuat dari bambu dengan posisi terbalik (Gambar 11). Panas yang dihasilkan
dari tungku sekam akan mengalir melalui pipa udara yang berada di bawak rak
karena adanya hembusan dari kipas (blower) sehingga menghasilkan udara panas
yang langsung masuk ke rak-rak bambu.
Gambar. 10. Pengeringan Kedelai Gambar 11. Pengeringan Kedelai secara
dengan Penjemuran (Sumber: Buatan (Sumber: http://otonomi
https:// kalbar.antaranews.com/ news.net/read/3845/Pemprov-Sulteng-
berita/335818/tni-ikut-panen- Optimistis-Hasil-Panen-Kedelai-2018-
kedelai-di-sekadau) Penuhi-Target)