Page 43 - Iklim Komunikasi Organisasi
P. 43
berkembang dari sistem feodal yang menolak prinsip-prinsip diskusi
publik terbuka pada masalah-masalah universal. Walaupun telah
eksis public sphere pada zaman Yunani kuno, namun tidak sampai
abad ke-7 dan ke-8 Eropa, bersama perkembangan kapitalisme,
public sphere diasumsikan sebagai bentuk yang lebih berbeda.
Dalam konteks ini, negara dipisahkan dengan domain
publik. Dimana negara dengan perangkat kekuasaanya cenderung
bersikap ‗keras‘ terhadap domain publik. Pada tingkatan ini
mendorong lahirnya celah public sphere di antara masyarakat
sendiri. Dimana tujuan utama dari public sphere tersebut adalah
menjadikan orang-orang mampu untuk merefleksikan dirinya secara
kritis dan dalam praktek-praktek negara, baik secara sosial, politik,
ekonomi, ataupun kebudayaan. Walaupun memang, jika ditelusuri
lebih jauh konsep public sphere Habermas berawal dari kalangan
borjuis laki-laki, bangsawan dan intelektual. Dalam konteks ini,
mereka secara sadar dan rasional bertemu untuk mendiskusikan
karya-karya sastra. Sementara percakapan-percakapan ini terus
didasarkan pada praktek-praktek ekslusi, bagi Habermas paling
tidak praktek itu menahan keberadaan tertentu.
Lebih jauh menurut Habermas (1989), perbincangan kritis
yang potensial dalam public sphere sesungguhnya ditopang oleh
tiga alasan utama. Tiga alasan ini berdasarkan realitas historis yang
berlaku pada saat keadaan Eropa masa itu dimana Habermas
mengambil konsep public sphere borjuis. Pertama, hubungan sosial
yang akhirnya berubah dari kritik sastra kepada kritik politik
membuka jarak sosial dimana argumen terkuat dinyatakan
melawan status quo. Kedua, area debat sosial yang tertutup di
bawah feodalisme telah kehilangan aura yang telah diberikan oleh
gereja dan istana dan menjadi dipermasalahkan melalui
percakapan yang tidak memandang status peserta. Dan ketiga,
Habermas berpendapat bahwa pertemuan-pertemuan yang terjadi
di Eropa di salon-salon dan coffe house, terutama tahun 1680-
1730, bersifat inklusif dan ekslusif.
36 Iklim Komunikasi Organisasi