Page 48 - Iklim Komunikasi Organisasi
P. 48

pertanyaan-pertanyaan  tersebut,  Habermas  tidak  secara  eksplisit
            menyebut adanya atau terdapatnya istilah penyiaran publik dalam
            konteks  public  sphere.  Akan  tetapi,  nilai-nilai  dan  konsep  yang
            dibangun dalam konteks penyiaran publik yang lebih menekankan
            kepada kepentingan dan aspirasi publik sejalan dengan apa yang
            disebut  habermas  sebagai  public  sphere.  Mengapa  demikian,
            sebab  menurut  Habermas  public  sphere  merupakan  celah  ruang
            diantara  negara  (state),  dan  civil  society,  dimana  setiap  warga
            negara  bisa  melibatkan  diri  dalam  diskursus  tentang  masalah
            bersama dan untuk mengontrol negara dan pasar. Celah tersebut
            dapat  diisi  dan  diperankan  oleh  media  massa  yang  berfungsi  ke-
            publikan  (bc;  lembaga  penyiaran  publik)  sebagai  lembaga  yang
            memasok  dan  menyebarluaskan  informasi  yang  diperlukan  untuk
            penentuan sikap dalam masyarakat.
                    Dalam  konteks  ini,  penyiaran  publik  juga  memfasilitasi
            pembentukan  opini  publik  dengan  menempatkan  dirinya  sebagai
            wadah  independen  untuk  perdebatan  publik,  menyangkut  isu
            ekonomi, politik, sosial, dan budaya.. Masalahnya adalah, adakah
            media  yang  murni  memerankan  kekuatan  publik  tersebut  dan
            terbebaskan dari pengaruh sistem negara dan sistem pasar. Lebih-
            lebih  pada  sebuah  sistem  politik  yang  anti  demokrasi  dan  pada
            kondisi ekonomi pasar bebas yang ditopang oleh sistem kapitalis,
            dapatkah media  bersikap  independen  ? Jawabannya,  paling  tidak
            penyiaran  publik  menjadi  alternatif  dalam  membangun  public
            sphere ideal sebagaimana yang hendak dibangun dan dikonsepkan
            dalam public sphere.
                    Sebab, jika berharap pada media massa komersial tentunya
            hal itu sangat sulit sekali dalam menciiptakan public sphere. Hal itu
            dikarenakan,  lembaga  penyiaran  komersial  telah  meninggalkan
            fungsinya  sebagai  penyiaran  edukasi  yang  berpihak  pada  publik
            dan  public  sphere.  Karena  telah  meninggalkan  nilai-nilai  yang
            melekat pada penyiaran publik dan urgensi dari public sphere, yaitu
            sebagaimana  yang  disebut  oleh  Denis  McQuail,  dalam  Senjaja



            Iklim Komunikasi Organisasi                                     41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53