Page 44 - Iklim Komunikasi Organisasi
P. 44

Karena  sifat  keterbukaan  yang  dibangun  dari  model  public
            sphere borjuis-nya Habermas, tentunya terdapat syarat-syarat yang
            memungkinkan  orang-orang  untuk  dapat  berpartisipasi  ambil
            bagian  dalam  dialog-dialog  tersebut.  Pada  mula  lahirnya  masih
            sangat  dibatasi,  sebab  faktor  klaim  yang  dibuat  adalah  bahwa
            aktivitas  ini  membentuk  ―mouthpiece‘  terhadap  publik.  Habermas
            (1989)  berpendapat bahwa sementara ―publik‖ masih kecil, prinsip-
            prinsip universalitas mulai diterima; mereka yang memenuhi kriteria
            rasional,  laki-laki  dan  sifatnya  bermanfaat  bagi  dirinya,  melalui
            partisipasi aktif, dalam public sphere.
                    Melalui  prinsip  publisitas,  dia  berpendapat,  tidak  dapat
            dipungkiri  lagi  bahwa  penggunaan  pemikiran  publik  menjadi
            superior terhadap manfaat privatnya. Pencarian kebenaran melalui
            dimensi  intersubjektif  yang  merefleksikan  baik  dalam  civil  society
            maupun  negara.  Menurut  Habermas  (1989),  memungkinkan
            adanya  perbedaan  untuk  mereformasi  hubungan  kekuatan  yang
            asimetris.  Kelas  laki-laki  kapitalis  yang  dominan  menjaga  posisi
            hegemoni  melalui  praktek-praktek  eksklusi,  sementara  secara
            bersamaan menyediakan latar budaya untuk mengkritik.

            Pelayanan Publik

                   Model  pelayanan  publik  (public  service)  dinilai  telah  gagal
            dalam  usaha  mengemban  dua  fungsi  media  dalam  ranah  public
            sphere.    Dua    fungsi   tersebut   yaitu   mengumpulkan     dan
            menyebarluaskan  informasi  (peran  jurnalis)  dan  menyediakan
            forum  publik  untuk  melakukan  debat  (peran  politikus).  Jurnalis
            dalam persoalan pelayanan publik menjalankan dua fungsi tersebut
            atas nama  publik  di  bawah  aturan  keseimbangan  dan objektivitas
            yang tinggi. Kondisi ini menimbulkan kontradiksi.
                   Untuk  mengatasi  hal  tersebut  diperlukan  adanya  struktur
            kebebasan informasi, jurnalis yang terlatih dan profesional, struktur
            ketentuan  pelayanan  publik,  nilai-nilai  profesionalitas,  akses  yang



            Iklim Komunikasi Organisasi                                    37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49