Page 52 - Iklim Komunikasi Organisasi
P. 52
mereka dalam representasi dan pembentukannya dalam media.
Media publik memberikan lisensi untuk berbicara dan mendengar
secara tidak adil, karena pembicara ditunjuk dan belum tentu
mewakili kepentingan publik.
Jadi, untuk menguatkan penyiaran publik sebagai model
dari pelayanan publik (the public service models) yang dapat
menguatkan bangunan public sphere tentunya harus melakukan
hal-hal yang dapat mendukung keberlangsungan model pelaynaan
publik yang dimaksud. Sehingga, cita-cita tentang public sphere
sebagaimana yang disebut oleh Habermas dapat terealisasikan.
Konsep ini lahir dari pandangan Nicholas Garnham, pertama,
melakukan pengandaian dan usaha-usahanya untuk mengem-
bangkan praktek-praktek dalam serangkaian hubungan-hubungan
sosial yang lebih bersifat politik daripada ekonomi. Dan kedua,
pada saat yang sama berusaha memisahkan diri dari pengendalian
negara (pengendalian politik).
Oleh karena itu, yang paling utama adalah mengembalikan
masyarakat sebagai manusia politik karena relasi sosial yang ada
telah dibentuk oleh ideologi konsumerisme dengan mengajukan
isue-isue ekonomi dan politik, pelayanan publik, dan perantara
pengetahuan (knowledege broking), pelayanan publik dan partai,
pelayanan umum, universalisme dan public sphere internasional.
Dalam konteks ini sesungguhnya public sphere akan dapat
terwujud, memang tidak sebagaimana yang disebut Habermas
sebagai public sphere borjuis. Namun demikian, cita-cita dari public
sphere Habermas dapat terwujud melalui pembentukan penyiaran
publik di beberapa tempat yang dapat menjadai sarana diskusi
publik dalam persoalan-persoalan sosial, politik, dan sebagainya.
Iklim Komunikasi Organisasi 45