Page 159 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 159

akan terjadi perkembangan yang berarti. Ketiga anggota ini adalah
                 orang-orang yang telah mengorganisir Muhammadiyah dan memperkuat
                 fondasinya. Mereka tidak hanya sekadar membantu Muhammadiyah
                 dengan nasehat dan tindakan, tetapi juga dengan uang. Berhubung
                 Muhammadiya  berkonfl  denga  Mirza  da  dua  da  tiga  ora
                 (Djojosoegito dan Hoesni) adalah sahabat baik  Mirza, mereka dengan
                 sengaja disisihkan dari Muhammadiyah. Mereka dikritik sebagai organ
                 Muhammadiyah. Dalam pemilihan pengurus pusat, Hoesni mendapatkan
                 angka 9, tetapi pengurus pusat kurang berkenan dan mengusulkan kepada
                 kongres untuk membuat pengurus pusat hanya terdiri atas 8 orang saja
                 sehingga nama  Hoesni dicoret. Akan tetapi apa yang terjadi setelah
                 selesainya kongres; jumlah anggota pengurus pusat saat itu ditambah
                 dengan lima orang oleh pengurus  pusat dan ditetapkan menjadi 13, dan
                 nama Hoesni tidak ada dalam daftar yang akan diangkat.
                      Dari situ dapat dipahami bahwa usul yang dibuat oleh pengurus pusat
                 kepada kongres untuk hanya mengangkat delapan anggota, diperlukan
                 agar calon nomor 9, Hoesni, tidak mendapatkan kursi dalam pengurus
                 pusat. Selain itu, setiap pemilihan pengurus pusat harus diadakan di
                 Yogyakarta. Apa artinya ini, orang-orang akan memahaminya sendiri.
                 Oleh karena alasan ini, meskipun Muhammadiyah memiliki banyak
                 anggota yang cakap, mereka yang tinggal di daerah lain tidak boleh
                 menjadi anggota pengurus pusat.  Jadi pengurus pusat merupakan
                 monopoli orang Yogyakarta.

                 D8.  Dokter Muhammadiyah
                 Sejak Muhammadiyah memiliki sebuah poliklinik, mereka mengangkat
                 tiga orang dokter. Ketiganya minta berhenti karena mereka merasa
                 bahwa ada kecurangan yang menimpa pada diri mereka. Pertama dokter
                 Soemowidigdo, karena dia sering dicela dan merasa direndahkan oleh
                 tindakan pengurus pusat Muhammadiyah, dia merasa perlu meninggalkan
                 Yogyakarta dan kembali memasuki dinas pemerintah. Ia adalah seorang
                 dokter yang sangat banyak memperhatikan Muhammadiyah. Meskipun ia


                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [157]
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164