Page 183 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 183

C.  Riwayat Hidup Kyai Haji Ahmad Dahlan

              Muhammad Darwis lahir pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman,
              Yogyakarta, dari pasangan Kyai Haji Abu Bakar bin Haji Sulaiman dengan
              Siti Aminah binti Kyai Haji Ibrahim (Salam, 2009 : 56). Ayahnya menjadi
              abdi dalem Kesultanan Yogyakarta karena menjabat sebagai khatib di Masjid
              Gedhe yang bertugas memberikan khotbah Sholat Jum’at secara bergiliran
              dengan khatib lainnya.
                 Muhammad    Darwis   merupakan  keturunan  ulama  besar  yang
              mengembangkan agama Islam di Pulau Jawa, karena      dari silsilah
              keturunannya akan sampai ke Maulana Ibrahim. Secara berurutan silsilah
              garis keturunan dari pihak bapak adalah Muhammad Darwis putra Haji Abu
              Bakar, putra Kyai Haji Muhammad Sulaiman, putra Kyai Murtadla, putra
              Kyai Ilyas, putra Demang Jurang Kapindo, putra Jurang Juru Sapisan, putra
              Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig, putra Maulana Muhammad Fadlullah
              (prapen), putra Maulana Ainul Yaqin, putra Maulana Ishaq dan Maulana
              Ibrahim (Jusuf, 2009: 56). Muhammad Darwis dari pihak ibu merupakan
              keturunan dari Siti Aminah binti Kyai Haji Abu Bakar, menantu Haji Ibrahim,
              anak Kyai Hasan, anak  Kyai Mohamad Ali.
                 Muhammad Darwis merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara yang
              terdiri dari dua anak laki-laki dan lima anak perempuan. Secara berurutan
              mereka adalah :
                 1.  Nyai Chatib Arum.
                 2.  Nyai Muhsinah.
                 3.  Nyai Haji Sholeh.
                 4.  Muhammad Darwis.
                 5.  Nyai Abdurrahman.

                 6.  Nyai H. Muhammad Fekih.
                 7.  Muhammad Basir (Junus Salam, 2009 :57).





                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [181]
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188