Page 203 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 203

pendidikan kepada masyarakat terutama yang tidak mendapatkan fasilitas
              dalam politik etis kolonial.

                 Muhammadiyah sebagai organisasi dan gerakan sosial keagamaan yang
              didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan merupakan gerakan yang bersifat
              tajdid (reformasi, pembaharuan pemikiran Islam) yang di kontekstualisasikan
              dengan kondisi sosial dan budaya Jawa dan masyarakat Indonesia pada
              umumnya. Perkembangan Muhammadiyah sebagai sabagai wujud reformasi
              masyarakat Islam bisa diterima masyarakat dan berkembang sangat pesat.
              Orentasi pengembangan pendidikan yang dijadikan sebagai pondasi
              pergerakan berkembang kebidang sosial yang lain seiring semakin besar dan
              meluasnya organisasi Muhammadiyah pada saat itu.
                      Wilayah ijtihad dan tajdid Muhammadiyah sejak awal sebenarnya
              selalu berfokus pada persolan historitas kemanusiaan, yang sekaligus juga
              menyentuh pada persoalan kebangsaan dan keummatan. Pengentasan
              kemiskinan melalui jalur pendidikan dan pelayanan kesehatan merupakan
              persoalan keummatan yang kongkrit dan otentik. Sosok  Kyai Haji Ahmad
              Dahlan sebagai man of action. He made history for his work than his words
              bersama dengan murid-muridnya memecahkan problem kronis ummat
              dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, panti yatim dan rumah miskin.


              G.  Pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan

              Reformasi dan modernisasi di mata Kyai Haji Ahmad Dahlan tidak hanya
              bisa dilakukan dalam bidang politik saja, banyak hal yang perlu dikerjakan
              dalam menciptakan masyarakat Islam yang sejahtera. Itulah sebabnya Kyai
              Haji Ahmad Dahlan dalam Muhammadiyah lebih mengutamakan aspek
              ibadah, aqidah, syariah, ahlak  dan muamalah. Mendirikan sekolah, panti
              asuhan, rumah sakit dan penerbitan, menjadi prioritas gerakan amaliah.
                 Bidang-bidang sosial yang menjadi lahan garapan Muhammadiyah
              didasari oleh gagasan dan cita-cita Kyai Haji Ahmad Dahlan yang selalu
              berkeinginan untuk menolong orang-orang yang lemah. Konsistensinya dalam




                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [201]
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208