Page 236 - Gemilang Peradaban Islam
P. 236
a. Peristiwa yang terjadi semakin banyak, sementara
Rasulullah yang menjadi sumber rujukan tidak ada
lagi.
b. Masyarakat sudah semakin heterogen dengan
penaklukan-penaklukan Islam atas negeri-negeri
lain ke luar Semenanjung Arab, sehingga muncul di
tengah-tengah umat Islam hukum dan kebudayaan
baru yang kesemuanya ini mendorong para sahabat
untuk melakukan ijtihad.
Setiap menghadapi permasalahan yang muncul,
pertama kali mereka berusaha untuk menemukannya
dalam Al-Quran. Jika mereka tidak mendapati dalam Al-
Qur’an mereka meneliti hadis-hadis Nabi. Apabila
mereka tidak menemukan dalam hadis-hadis Nabi,
mereka melakukan ijtihad dengan tetap berpegang
pada prinsip pokok yang ditinggalkan oleh Rasulullah.
Dengan demikian bermunculanlah berbagai macam
hasil ijtihad yang menjawab berbagai permasalahan
umat.
3. Periode Pertengahan Abad I–II H.
Pada masa Usman bin Affan menjabat khalifah, para
sahabat mulai berpencar ke berbagai daerah, yang
sistem sosialnya berbeda pula, maka semakin banyak
hasil ijtihad yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
setempat. Di Iraq, Ibnu Mas’ud berperan sebagai
sahabat yang menjawab berbagai masalah yang
dihadapi di sana, sementara sistem masyarakat Iraq
berbeda dengan sistem yang terdapat di Mekah atau
Madinah. Di samping itu di Iraq telah terjadi
pembauran etnis antara Arab dan Persia, yang membuat
penanganan masalah di Iraq berbeda dengan yang ada
Gemilang Peradaban Islam | 227