Page 178 - Catatan Peradaban Islam
P. 178
bin Yazid sebagai penggantinya yang kelak akan digantikan
pula oleh Amr bin Said Bin Ash.
Pada saat pemerintahannya Marwan banyak
menghadapi pemberontakan dari kabilah Dahakh bin Qais,
penduduk Iraq, Hedzaz, dan Mesir. Semula pemberontakan
itu mampu ditumpas oleh Marwan dan pasukannya.
Kemudian Marwan mengirim pasukan yang dipimpin Amr
bin Said Bin Ash Al-Asydaq ke Palestina yang telah diserbu
oleh Muasb bin Zubair. Dalam pertempuran itu Amr
memperoleh kemenangan.
Pada tanggal-27 Ramadhan 65 atau 7 Mei 685, Marwan
meninggAl-dunia di Damscus karena terbunuh. Sebelum
meninggal-ia menunjuk dua orang putranya untuk
menggantikannya yaitu Abdul Malik bin Marwan dan Abdul
Aziz bin Marwan. Dengan demikian ia telah mengabaikan
keputusan Muktamar Al-Jabiyah. Ada beberapa orang yang
dekat dan membantu pemerintahan Marwan, yaitu
Ubaidillah bin Ziyad, Abdul Malik bin Marwan, dan Abdul
Aziz bin Marwan.
Marwan adalah seorang yang bijaksana, berpikiran
tajam, fasih berbicara, dan berani. Ia ahli dalam pembacaan
Al-Quran. Ia banyak meriwayatkan hadits dari para sahabat
Rasulallah SAW yang terkemuka, terutama dari Umar bin
Khatab dan Usman bin Affan. Ia juga berjasa dalam membuat
takaran dan alat timbangan.
E. Abdul Malik Ibnu Marwan (65-86 H)
Ketika dinasti ini mulai sedikit banyak mengalami
kemunduran dan keberanian para pembangkang
memproklamirkan kemerdekaan dari dinasti ini tampillah
Abdul malik untuk mempertahankan kekuasaan dinasti
Umayah. Ini mengalami masa yang cukup berat dengan
Catatan Peradaban Islam | 171