Page 185 - Catatan Peradaban Islam
P. 185
Umar sendiri ikut mendiskusikan Hadis-hadis yang telah
terkumpul untuk diseleksi apakah palsu atau tidak.
Ia juga punya perhatian terhadap ilmu lain. Dikabarkan
ia memindahkan sekolah kedokteran yang ada di
Iskandariyah (Mesir) ke Antakya (kini di Turki) dan Harran
(Turki).
Di bidang sosial-politik Umar menerapkan prinsip
politik yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan yang
lebih utama dari segalanya. Jika khalifah-khalifa Umayyah
sebelum menjalankan politik kekerasan terhadap lawan-
lawan politik mereka, yaitu menindak dan mengejar-ngejar
keturunan Ali bin Abi Thalib dan Bani Hasyimserta
menumpas gerakan Khawarij, maka Umar bersikap lunak.
Menurutnya, Bani Umayyah tidak mempunyai keistimewaan
dibanding dengan saudaranya sesama muslim. Karena itu, ia
memberikan kbebasan kepada rakyat dari semua golongan
untuk menyatakan pendiriannya, asal tidak tidak
mengganggu ketertiban umum. Ia juga bersikap lunak
terhadap kaum Khawarij yang waktu itu dipimpin oleh oleh
Syauzab dan memerintahkan kepada gubernur Hedzjaz agar
tidak memerangi mereka, kecuali mereka mengadakan
kerusuhan dan pengrusakan. Bahkan ia mengirim surat
kapada Syauzabagar datang ke Damaskus untuk bertukar
pikiran.
Untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, ia
kemudian mengirim utusan-utusan ke berbagai negeri untuk
melihat langsung cara kerja para gubernur. Bila ia menemui
amil dan gubernur yang tidak ta’at menjalankan agamanya
yang bertindak zalim kepada rakyat, mak ia langsung
memecatnya, seperti memcat Yazid bin Abi Muslim
(gubernur Afrika Utara) dan Salih bin Abdur Rahman (gu-
178 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman