Page 237 - Catatan Peradaban Islam
P. 237

BAB VI:
                      MISTISME DALAM ISLAM




            T
                 ujuan  tasawuf  adalah  mendekatkan  diri  sedekat
                 mungkin dengan Tuhan sehingga ia dapat melihat-Nya
            dengan mata hati bahkan rohnya dapat bersatu dengan Roh
            Tuhan.  Filsafat  yang  menjadi  dasar  pendekatan  diri  itu
            adalah, pertama, Tuhan bersifat rohani, maka bagian yang
            dapat  mendekatkan  diri  dengan  Tuhan  adalah  roh,  bukan
            jasadnya. Kedua, Tuhan adalah Maha Suci, maka yang dapat
            diterima Tuhan untuk mendekatiNya adalah roh yang suci.
            Tasawuf adalah ilmu yang membahas masalah pendekatan
            diri manusia kepada Tuhan melalui penyucian rohnya.

            A.  Asal Kata Sufi
                 Tidak  mengherankan  kalau  kata  sufi  dan  tasawuf
            dikaitkan dengan kata-kata Arab yang mengandung arti suci.
            Penulis-penulis banyak mengaitkannya dengan kata:

                 1.  Safa  dalam  arti  suci  dan  sufi  adalah  orang  yang
                    disucikan.  Dan  memang,  kaum  sufi  banyak
                    berusaha menyucikan diri mereka melalui banyak
                    melaksanakan ibadat, terutama salat dan puasa.
                 2.  Saf  (baris).  Yang  dimaksud  saf  di  sini  ialah  baris
                    pertama  dalam  salat  di  mesjid.  Saf  pertama
                    ditempati  oleh  orang-orang  yang  cepat  datang  ke
                    mesjid  dan  banyak  membaca  ayat-ayat  al-Qur'an
                    dan berdzikir sebelum waktu salat datang. Orang-
                    orang   seperti   ini   adalah   yang   berusaha
                    membersihkan diri dan dekat dengan Tuhan.




            230 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242