Page 239 - Catatan Peradaban Islam
P. 239
B. Asal-Usul Tasawuf
Karena tasawuf timbul dalam Islam sesudah umat
Islam mempunyai kontak dengan agama Kristen, filsafat
Yunani dan agama Hindu dan Buddha, muncullah anggapan
bahwa aliran tasawuf lahir dalam Islam atas pengaruh dari
luar. Ada yang mengatakan bahwa pengaruhnya datang dari
rahib-rahib Kristen yang mengasingkan diri untuk beribadat
dan mendekatkan diri kepada Tuhan di gurun pasir Arabia.
Tempat mereka menjadi tujuan orang yang perlu bantuan di
padang yang gersang. Di siang hari, kemah mereka menjadi
tempat berteduh bagi orang yang kepanasan; dan di malam
hari lampu mereka menjadi petunjuk jalan bagi musafir.
Rahib-rahib itu berhati baik, dan pemurah dan suka
menolong. Sufi juga mengasingkan diri dari dunia ramai,
walaupun untuk sementara, berhati baik, pemurah dan suka
menolong.
Pengaruh filsafat Yunani dikatakan berasal dari
pemikiran mistik Pythagoras. Dalam filsafatnya, roh manusia
adalah suci dan berasal dari tempat suci, kemudian turun ke
dunia materi dan masuk ke dalam tubuh manusia yang
bernafsu. Roh yang pada mulanya suci itu menjadi tidak suci
dan karena itu tidak dapat kembali ke tempatnya semula
yang suci. Untuk itu ia harus menyucikan diri dengan
memusatkan perhatian pada fllsafat serta ilmu pengetahuan
dan melakukan beberapa pantangan. Filsafat sufi juga
demikian. Roh yang masuk ke dalam janin di kandungan ibu
berasal dari alam rohani yang suci, tapi kemudian
dipengaruhi oleh hawa nafsu yang terdapat dalam tubuh
manusia. Maka untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yang
Maha Suci, roh yang telah kotor itu dibersihkan dulu melalui
ibadat yang banyak.
232 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman